Madina (ANTARA) - Bupati Mandailing Natal (Madina), Saipullah Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi memeriksakan kesehatannya dalam kegiatan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang dilaksanakan dinas kesehatan setempat, Selasa (22/7).
Kegiatan cek kesehatan gratis yang dilaksanakan di aula kantor bupati, Komplek Perkantoran Payaloting itu menyasar para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Madina.
Usai menjalani pemeriksaan, Bupati Saipullah menegaskan pentingnya cek kesehatan bagi seluruh pegawai untuk mendukung kelancaran tugas dan pelayanan kepada masyarakat.
"Kalau pegawainya sehat tentu akan mudah melaksanakan tupoksi dengan baik sesuai beban kerja yang diberikan. Namun, jika tidak sehat, akan ada kendala dalam tugas, yang bisa menghambat kegiatan dan pelayanan, sehingga merugikan pemerintah dan masyarakat,” katanya.
Saipullah berharap kegiatan serupa nantinya dapat berjalan secara berkesinambungan ke depan, guna memastikan kondisi pegawai tetap prima.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Madina, dr Faisal Situmorang, menjelaskan kegiatan ini juga dilakukan untuk masyarakat umum melalui Posyandu, Puskesmas, dan tempat keramaian seperti pengajian.
Dikatakannya, program cek kesehatan ini merupakan program nasional yang telah dilaunching pada bulan Februari lalu dan dilakukan untuk semua siklus pemeriksaan kesehatan.
“Saat ini target kita baru 40 persen, dan diharapkan pada bulan Desember nanti bisa tercapai 100 persen,” ujarnya.
Apresiasi program cek kesehatan gratis
Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas inisiasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Menurut Atika, kegiatan ini menjadi langkah awal yang sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah penyakit sejak dini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menginisiasi kegiatan cek kesehatan gratis ini. Mudah-mudahan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Madina,” katanya.
Dikatakan Atika, bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas pemeriksaan kesehatan, melainkan juga upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan diri.
“Ketika masyarakat mendapatkan data dari hasil pemeriksaan kesehatan, itu dapat menjadi referensi untuk menjaga kesehatan. Inilah langkah preventif agar kita terhindar dari penyakit yang lebih serius,” sebutnya.
Atika juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut mensukseskan program nasional ini demi kepentingan bersama.
Disebutkannya, bahwa pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat diakses di berbagai tempat yang telah disediakan, seperti Posyandu, Puskesmas, hingga tempat-tempat keramaian.
“Mari kita datang ke tempat-tempat yang sudah disediakan. Kegiatan ini tidak dipungut biaya apapun, jadi manfaatkan kesempatan ini untuk mengetahui kondisi kesehatan kita,” imbaunya.
Wabup Atika berharap, dengan adanya cek kesehatan gratis ini, masyarakat Madina semakin peduli akan kesehatan, sehingga kualitas hidup semakin baik.
