Medan (ANTARA) - Bank Syariah Indonesia (BSI) meningkatkan ramah kepada para penyandang disabilitas sebagai komitmen terhadap inklusi sosial di wilayah itu.
"Kami menunjukkan komitmen kuat terhadap inklusi sosial, khususnya bagi penyandang disabilitas. Hal ini terlihat dari berbagai inisiatif dan program yang mereka jalankan," ujar Retail Transaction Busines Manager (RTBM) BSI Lampung Edi Saputra di Bandar Lampung, Sabtu.
Edi mengatakan pihaknya menyediakan fasilitas dan peralatan latihan, serta memfasilitasi jika ada atlet yang akan berlaga di kejuaraan nasional. Program itu merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah setempat.
"BSI memiliki unit khusus bernama BSI Maslahat yang menangani isu-isu sosial, termasuk kemiskinan, disabilitas, dan pendidikan atau beasiswa," kata dia.
Pihaknya juga lembaga nasional yang berperan dalam menyalurkan bantuan dan program-program terkait. Salah satu contoh nyata adalah adanya program mudik khusus untuk penyandang disabilitas setiap tahunnya.
Terkait aksesibilitas perbankan, BSI menegaskan bahwa mereka ramah disabilitas. Ini berarti akses untuk penyandang disabilitas, termasuk untuk menabung, sudah tersedia di BSI.
"Mereka berkomitmen untuk terus mendukung dan menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua," kata dia.
BSI merupakan bank syariah terbesar di Indonesia dan merupakan pemain kunci dalam pengembangan keuangan syariah di tanah air. Konsep Bisnis Bank Syariah adalah Adil, Seimbang, Bermanfaat (Maslahat).
Bahwa konsep bisnis bank syariah secara fundamental berbeda dari bank konvensional, terutama karena landasan operasional yang berpegang teguh pada prinsip-prinsip syariah Islam.
Perbedaan ini bukan hanya pada nama, tetapi juga pada struktur produk, sumber pendapatan, dan cara mengelola risiko.