Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BRIS menjadi emiten dengan "return" tertinggi di antara seluruh emiten perbankan di pasar modal Indonesia sepanjang 2024.
Harga saham BRIS pada akhir perdagangan 2024 tercatat di harga 2.730. Capaian ini mengalami kenaikan harga sebesar 56,9 persen dalam setahun terakhir (year-to-date/ytd) atau sejak diperdagangkan pada hari perdana perdagangan 2024 di level 1.740.
“Tahun 2024 adalah tahun yang penuh tantangan sekaligus peluang bagi BSI. Alhamdulillah dapat kami lalui dengan sangat baik. Itu terlihat pada emiten BRIS di pasar modal, yang menunjukkan kinerja saham yang solid dan menjadi pilihan utama bagi para investor,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi di Jakarta, Selasa.
BRIS juga mencatatkan price-to-book value (PBV) sebesar 2,90 dan price-to-earning (P/E) ratio 19,05, menjadikannya sebagai emiten bank yang paling premium di antara bank-bank milik pemerintah.
Bank optimistis valuasi ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap strategi bisnis dan pertumbuhan berkelanjutan yang dijalankan oleh BRIS.
Selain itu, BRIS mencetak kapitalisasi senilai Rp125,93 triliun. Dengan itu, BRIS masuk ke dalam jajaran 5 besar emiten bank dari sisi kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap).
Hery meyakini pencapaian itu makin mengukuhkan posisi BRIS sebagai salah satu pemain utama di industri perbankan nasional.
BRIS juga yakin mencatatkan kinerja yang paling unggul dalam hal YTD return dibandingkan dengan bank-bank BUMN lain seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI).
Di antara bank syariah, BRIS juga memimpin dalam hal valuasi dan return, jauh melampaui pesaing seperti Bank BTPN Syariah (BTPS) dan Bank Panin Syariah (PNBS).
Dengan pencapaian tersebut, bank hasil merger yang belum genap 4 tahun ini semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri perbankan syariah sekaligus salah satu pilar utama roda ekonomi Indonesia.
“Pencapaian ini membuktikan bahwa strategi kami untuk mengintegrasikan prinsip syariah dengan inovasi digital dan layanan berkualitas telah membuahkan hasil,” ujar dia.
Hery juga menegaskan komitmen kuat BSI untuk terus memberikan yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan, baik bagi nasabah maupun investor, juga untuk negara.
“Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BRIS berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan syariah yang inklusif, inovatif dan kompetitif,” tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIS cetak "return" tertinggi di antara emiten perbankan 2024