Madina (ANTARA) - Bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah Nasution menyampaikan sejumlah aspirasi strategis daerah kepada Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang.
Salah satu hal utama yang disampaikan adalah berkaitan dengan pengembangan bandara Abdul Haris Nasution di Kabupaten Madina yang mana saat ini baru melayani satu kali penerbangan setiap hari yakni hari Sabtu dengan menggunakan pesawat Susi Air berkapasitas 12 penumpang.
"Saat ini hanya ada satu kali penerbangan yaitu pada hari Sabtu, dan itu pun dengan kapasitas yang sangat terbatas. Kami sudah bersurat ke Kementerian Perhubungan untuk meminta penambahan frekuensi menjadi dua hingga tiga kali seminggu, namun hingga kini belum ada tindak lanjut,” kata Bupati Saipullah saat menerima kunjungan kerja Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang di Sopo Godang, rumah dinas bupati, Desa Parbangunan, Panyabungan, Kamis (19/6).
Dalam kesempatan itu, bupati juga mengusulkan agar para jemaah haji lansia dari Madina kedepan dapat diberangkatkan melalui jalur udara apalagi mengingat lamanya waktu tempuh bila menggunakan perjalanan darat menuju Medan yang bisa memakan waktu hingga 18 jam.
“Kondisi ini sangat memberatkan, terutama bagi jemaah lansia. Kami berharap ke depan, mereka bisa diberangkatkan melalui jalur udara agar lebih nyaman dan aman,” ujarnya.
Selain itu, Saipullah juga memohon dukungan untuk beberapa program strategis lainnya seperti pembangunan sekolah rakyat, rehabilitasi pasca bencana, serta program-program kementerian sosial yang dianggap penting dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat Madina.
“Kami yakin dengan posisi abang sebagai salah satu pimpinan Komisi VIII DPR RI, jaringan dan pengaruh yang dimiliki bisa membantu kami membawa Madina lebih maju,” sebut bupati.
Menanggapi aspirasi tersebut Marwan Dasopang menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Madina di tingkat pusat.
Ia menyatakan, bahwa selama menjadi anggota DPR RI, dirinya telah banyak memfasilitasi dan mempercepat berbagai program pembangunan, termasuk bantuan untuk pondok pesantren.
“Terkait bantuan ke pesantren, saya sudah banyak bantu percepat. Termasuk menyelesaikan beberapa yang sebelumnya tertunda,” ujar dia.
Mengenai penerbangan, Marwan menyatakan siap memfasilitasi komunikasi antara Pemkab Madina dan pihak Lion Air Group, khususnya dengan pendirinya, Rusdi Kirana.
“Sebenarnya saya sudah menyampaikan hal ini ke Pak Rusdi Kirana sebelum usulan dari Pak Bupati. Namun waktu itu belum ada komunikasi lanjutan," ungkap Marwan.
Sedangkan untuk usulan sekolah rakyat, Marwan mengaku belum mengetahui teknisnya secara detail.
“Nanti kita panggil langsung Menteri Sosialnya supaya teknisnya bisa dijelaskan,” ujarnya.
