Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara terus mengintensifkan pengawasan terhadap produk makanan yang beredar di wilayah itu guna memastikan transparansi informasi halal maupun nonhalal.
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Waas mengatakan bahwa pemerintah kota setempat menekankan agar makanan maupun minuman yang dipasarkan di wilayah itu mempunyai label halal dan nonhalal secara jelas demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi konsumen.
"Harus dipastikan agar setiap produk yang masuk dan dipasarkan mempunyai kejelasan halal atau tidak," ujar RIco Waas usai menerima kunjungan AT Center atau Lembaga Pemerintah Korea untuk promosi perdagangan makanan dan minuman, di Medan, Rabu.
Dia mengatakan bahwa penekanan itu dilakukan mengingat pemerintah kota setempat sebelumnya menemukan produk makanan dari luar negeri yang tidak memberikan transparansi informasi terkait soal halal maupun nonhalal.
Oleh karena itu, ia akan melakukan berbagai upaya guna memastikan sejumlah produk terutama makanan dan minum yang beredar di wilayah itu memiliki transparansi informasi kehalalan maupun nonhalal tersebut.
"Saya perintahkan jajaran untuk menyoroti pentingnya transparansi informasi produk nonhalal demi memberikan kenyamanan dan keamanan bagi konsumen," kata dia.
Perwakilan Kedutaan Korea Selatan Lee Jeong Kyo dalam kesempatan yang sama menyebut bahwa pihaknya menyambut baik itikad Wali Kota Medan dalam transparansi informasi kehalalan maupun nonhalal produk yang beredar di wilayah itu.
Pihaknya yang akan melaksanakan kegiatan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporatio di Kota Medan siap melaksanakan arahan dari Wali Kota Medan tersebut.
"Kami siap melaksanakannya. Dalam kesempatan ini kami juga mengundang Wali Kota menghadiri acara tersebut," kata dia.