Medan (ANTARA) - PT Bank Mestika Dharma Tbk memberikan edukasi terkait literasi keuangan kepada 110 mahasiswa Universitas Royal Kisaran, Sumatera Utara.
Selain edukasi keuangan, Bank Mestika juga mengadakan Bursa Efek Indonesia Perwakilan Medan untuk memberikan edukasi pasar modal.
"Kami berharap mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengelola keuangan secara bijak," ujar Pimpinan Kantor Cabang Bank Mestika Kisaran Andri di Kisaran, Selasa.
Andri melanjutkan bagaimana mahasiswa dapat mengelola keuangan dengan cara menabung, serta terhindar dari jebakan finansial yang merugikan.
Karena keuangan ini memberikan materi mengenai lembaga keuangan, perencanaan keuangan, jenis kejahatan perbankan, waspada pinjaman daring ilegal.
"Serta, perlindungan data pribadi dan memahami cara mengakses pengaduan nasabah dan cara berinvestasi saham," tutur dia.
Hal senada yang diutarakan Corporate Secretary Bank Mestika Suharto Kurniawan. Ia mengatakan penting kolaborasi antarpendidikan dan sektor keuangan dalam memberikan edukasi kepada mahasiswa agar tidak terjebak dalam prilaku konsumtif utang yang tidak sehat.
"Harapannya, mahasiswa dapat mengelola keuangan pribadi, mengenali ciri-ciri pinjaman online legal dan ilegal, serta memulai perencanaan keuangan sejak dini sehingga dapat menyesuaikan investasi yang akan dipilih sesuai kondisi keuangan usia untuk tujuan finansial yang lebih baik," ucap dia.
Rektor Universitas Royal Kisaran Wan Mariatul mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Bank Mestika dalam memberikan edukasi keuangan.
Karena, edukasi itu sangat penting bagi mahasiswa melek finansial dan mampu mengelola keuangan dengan bijak di era digital saat ini.
"Kami menegaskan bahwa universitas berkomitmen dalam membangun ekosistem kampus yang mendukung kecakapan hidup, termasuk dalam pengelolaan keuangan," tutur dia.
Pelaksanaan kegiatan edukasi keuangan ini merupakan keikutsertaan Bank Mestika dalam peningkatan literasi keuangan dan sebagai bentuk perlindungan konsumen yang kedua hal ini diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.