Tanjung Balai (ANTARA) - Berupaya untuk menggali sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk mewujudkan visi-misi Tanjungbalai Emas (Elok, Maju, Agamais, Sejahtera), Pemkot Tanjungbalai dan PT Pelindo Tanjungbalai Asahan Regional I bersinergi untuk membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, bersama Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina, serta rombongan, saat melakukan
kunjungan ke Kantor Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Tanjungbalai Asahan, di Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Jumat.
Kepada General Manager Pelindo Tanjungbalai Asahan Regional I, Anwar Ahmad, Wali Kota menyampaikan bahwa Pemkot Tanjungbalai sedang berupaya menggali potensi daerah sebagai upaya meningkatkan PAD demi kemajuan pembangunan daerah setempat.
Meski minim sumber daya alam, namun jika potensi wilayah sebagai daerah pesisir di wilayah Sumatera Utara yang identik dengan perdagangan ikan hingga ke luar negeri (ekspor) dikelola dengan baik, maka diyakini Tanjungbalai mampu meningkatkan PAD dari adanya TPI.
Untuk itu, melalui kerjasama dan sinergi antara Pemkot Tanjungbalai dengan PT. Pelindo, program pembangunan TPI tentu akan menghasilkan keuntungan baik kepada pemerintah daerah dan Pelindo.
"Upaya kerjasama yang kami tawarkan adalah pemanfaatan lahan PT. Pelindo untuk dijadikan tempat pelelangan ikan dengan sebuah regulasi yang terbaik, sehingga Pemkot Tanjungbalai, PT. Pelindo dan juga para pengusaha sama-sama mendapat keuntungan," kata Mahyaruddin.
Lebih lanjut, Wali Kota mengatakan kerjasama membangun TPI tersebut juga merupakan langkah Pemkot Tanjungbalai untuk mengakomodir para pengusaha yang dilandasi aturan, sehingga kebijakan tersebut nantinya menguntungkan pengusaha, Pemkot Tanjungbalai mendapatkan PAD melalui retribusi, begitu juga Pelindo dari kegiatan ekspor dan impor hasil laut.
"Jika program ini berjalan satu pintu
dengan dilandasi sebuah regulasi, kami (Pemkot) yakin semua pihak akan diuntungkan, serta pembangunan daerah ke arah yang lebih baik akan terwujud," kata Mahyaruddin Salim.
GM PT. Pelindo Tanjungbalai Asahan Regional I, Anwar Ahmad mendukung maksud Wali Kota dan apa yang menjadi tujuan Pemkot Tanjungbalai menggali berbagai sektor untuk meningkatkan PAD kedepannya.
Akan tetapi menurut Anwar, hal itu membutuhkan dasar perencanaan yang matang dengan pembuatan regulasi. Pihaknya akan melakukan kajian beberapa hal, agar kerjasama antara Pemkot Tanjungbalai dan PT Pelindo jauh lebih baik nantinya.
"Apa yang menjadi maksud Pemkot Tanjungbalai kami mendukungnya. Namun agar kedepannya terlaksana dengan baik, perlu dilakukan kajian matang untuk membuat sebuah regulasi yang nantinya menguntungkan semua pihak," kata
Anwar Ahmad.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Dan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko Djoewari, Kepala KSOP Tanjungbalai Asahan, Jagohan Gultom, Kepala KPPBC TMP C Teluk Nibung Teluk Nibung, Nur Hasan Ashari, Manager bisnis dan teknologi Pelindo Tanjungbalai Asahan, Wanto, Sekretaris Daerah, Nurmalini Marpaung, Asisten Ekbang, Muslim, Kadis Perikanan, Dedi Darma, Plh Kadis Kominfo, Heri Antoni dan Kasatpol-PP , Pahala Zulfikar.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota beserta rombongan dan semua yang hadir melakukan peninjauan terminal Pelabuhan Teluk Nibung yang dalam pengelolaan Pelindo Tanjungbalai Asahan Regional I.