Madina (ANTARA) - Sebanyak 77 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan II dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara melaksanakan studi lapangan ke Kabupaten Samosir pada Rabu (24/4).
Adapun sejumlah lokasi yang dikunjungi peserta dalam kegiatan studi lapangan tersebut meliputi RSUD Dr Hadrianus Sinaga, Dinas Kesehatan, Inspektorat serta DPMPTSP Kabupaten Samosir.
Kedatangan para peserta diterima langsung oleh Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, SE MM dan dihadiri Sekretaris Daerah, Marudut Tua Sitinjak, SP MSi, Asisten Bidang Administrasi Umum, Arnod Sitorus, S Psi, Kepala BKPSDM, Rohani Bakara, S Pd MM, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Pilippi Simarmata, Sekretaris Dinas Kesehatan, Evi Sitanggang, Direktur RSUD, dr Iwan Sihaloho serta sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Samosir.
Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Samosir terdiri dari sembilan kecamatan dengan luas wilayah mencapai 2.069 km² dan jumlah penduduk sekitar 149.000 jiwa.
Selain memperkenalkan Kabupaten Samosir secara geografis dalam kesempatan itu, wakil bupati juga memperkenalkan Samosir sebagai pulau yang dikelilingi oleh Danau Toba dan dikenal sebagai "negeri indah kepingan surga".
Ia berharap para peserta PKA dapat menikmati keindahan alam dan kekayaan budaya Samosir, serta membawa pulang inspirasi dan pengalaman yang berharga.
Plh Kepala BPSDM Sumatera Utara, Tomi Harahap, S Sos MAP menyampaikan, studi lapangan ini bertujuan untuk mempelajari praktik terbaik (best practice), memahami tantangan yang dihadapi instansi, dan memberikan masukan konstruktif untuk pengembangan organisasi.
Tomi juga menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga dalam membangun Sumatera Utara sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sumut terpilih 2025–2030, Bobby Afif Nasution.
Ia juga berharap kegiatan ini bisa menjadi salah satu langkah konkret untuk memperkuat kerja sama antar daerah.
Lokasi kunjungan meliputi RSUD, Dinas Kesehatan, Inspektorat, serta DPMPTSP Kabupaten Samosir.
Ahmad Yasir Lubis salah seorang peserta dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal menyampaikan kesannya bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam pengembangan keterampilan manajerial para administrator.
Ia menilai bahwa interaksi langsung dengan praktik-praktik baik dan identifikasi permasalahan nyata di lapangan sangat membantu peserta dalam merancang aksi perubahan yang merupakan bagian integral dari kurikulum pelatihan.