Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat luas panen padi di Provinsi Sumut mengalami peningkatan sebesar 3,29 persen pada 2024 dibandingkan 2023.
"Total luas panen pada 2024 mencapai 419.460 hektare, sedangkan 2023 seluas 406.110 hektare atau naik 3,29 persen," ujar Kepala BPS Provinsi Sumut Asim Saputra, di Medan, Selasa.
Asim melanjutkan luas panen subround III September hingga Desember 2024 mencapai 137.310 hektare naik 11,99 persen dibandingkan 2023 sebesar 122.610 hektare.
Begitu juga potensi subround I 2025 luas panen padi merupakan angka kerangka sample area pengamatan sebesar 227.130 hektare naik 27,78 persen atau 177,5 persen pada 2024.
Asim mengatakan dari peningkatan luas panen padi tersebut, berdampak kepada produksi padi pada Januari sampai Desember 2024 mengalami peningkatan sebesar 5,62 persen dibandingkan 2023.
Atau 2,20 juta ton gabah kering panen (GKP) pada 2024, sementara untuk produksi padi di Sumatera Utara pada 2023 sebesar 2,09 juta ton GKP.
Dari hasil peningkatan GKP, menurut Asin, produksi beras di Sumatera Utara pada periode Januari hingga Desember 2024 mengalami peningkatan 5,62 persen atau 1,26 juta ton beras dibandingkan 2023 mencapai 1,20 juta ton beras.
Di sisi lain, produksi jagung pipilan kadar air 14 persen di Sumatera Utara pada 2024 mencapai 1,37 jura ton atau mengalami kenaikan 0,03 juta ton atau 2,28 persen dibandingkan tahun 2023.