Padang Lawas (ANTARA) - Satu unit Mobil Bus merek Toyota Hiace dengan nomor plat BD 7358 AC, mengalami kejadian kecalakaan tunggal di sekitar lokasi jembatan jalan lintas Provinsi Sumatera Utara, Desa Aek Nabara Tonga, Kecamatan Aek Nabara, Kabupaten Padang Lawas ( Palas).
Dari keterangan saksi, Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto S.IK melalui Kasat Lantas Polres Palas AKP Tongan Siregar, didampingi Kanit Laka Aipda Hengki mengatakan, kejadian kecalakaan mobil Bus berpenumpang sekitar 18 orang di kemudikan seorang sopir inisial AM, usia 46 tahun itu, terjadi sekira jam 23: 30 WIB, Minggu (6/7) malam. Mobil itu, terjun kesungai melewati posisi bagian tengah jarak dua jembatan yang ada pada lokasi kejadian kecelakaan tunggal tersebut.
Akibat peristiwa kejadian kecelakaan mobil bus itu, sambung Kanit Laka Aipda Hengki, seorang orang anak usia 6 bulan, anak dari salah satu penumpang inisial DMA hilang. Saat ini anak bayi korban kecelakaan yang hilang itu, masih dilakukan pencarian oleh petugas gabungan BPBD Palas, bersama Polres Palas, dan masyarakat, serta pihak lainnya, di sekitar aliran sungai lokasi jembatan kejadian kecelakaan tersebut.
Sementara sopir Bus inisial AM itu, sedang menjalani perawatan di RS Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara, akibat peristiwa kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut. Dan sopir bus itu, kata Aipda Hengki, belum bisa dimintai keterangan terkait penyebab peristiwa kejadian kecelakaan naas mobil bus tunggal itu, atas saran dari dokter rumah sakit setempat .
,"Untuk penumpang, sementara sebagian sudah diperbolehkan pulang karena tidak ada yang mengalami luka serius akibat peristiwa kejadian kecelakaan itu,"terang Aipda Hengki kepada ANTARA, Senin (6/7) sore. Setelah sebelumnya menuturkan, mobil bus berpenumpang 18 orang itu, dari Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, menuju Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Dilain tempat Kepala BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Palas Amit Hadi Nasution, melalui Sekretarisnya H Irsan Soleh Lubis menyampaikan pihaknya bersama petugas gabungan belum dapat menemukan korban anak usia enam bulan yang hilang pada peristiwa kejadian kecelakaan lalu lintas itu. Hingga pada sekitar jam 18: 00 WIB sore pihaknya bersama petugas gabungan lainnya masih melakukan pencarian di sekitar aliran sungai yang ada dibawah jembatan kejadian kecelakaan tersebut.
,"Kami turut perihatin terhadap peristiwa kejadian ini. Kepada masyarakat luas mohon doanya agar anak usia enam bulan korban kecelakaan yang hilang itu dapat segera di temukan dalam kondisi sehat, amin,"tutur Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Palas Endi Soleman sebelumnya.(*)