Medan (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara melanjutkan kerja sama yang telah terjalin selama lima tahun terakhir untuk memperkuat sinergi dalam menyediakan data yang akurat dan mendorong pembangunan berbasis informasi yang valid.
Wakil Rektor III UMSU, Dr. Rudianto di Medan, Sabtu, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan BPS Sumut dan berharap kolaborasi itu dapat semakin berkembang.
"Kami sangat senang telah menjalin kerja sama yang cukup lama dengan BPS dan berlanjut hingga sekarang. Kami merasa penting untuk terus berinteraksi dengan BPS. Apalagi saat ini UMSU memasuki renstra ketiga, riset dan inovasi," katanya.
Ia juga menyampaikan pihaknya terbuka dengan program agen statistik yang melibatkan mahasiswa sehingga diharapkan program kerja sama ke depan melibatkan dosen dalam pengumpulan serta analisis data yang akurat dan lengkap.
"Ke depan, kami berharap dapat berkolaborasi lebih dalam, apalagi UMSU sedang berada dalam tahap rencana strategis keempat yang berfokus pada inovasi dan riset," katanya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Asim Saputra menegaskan pentingnya kerja sama itu dalam upaya mengoptimalkan peran BPS Sumut dalam pembangunan daerah.
Asim juga menyoroti program BPS Sumut, salah satunya fokus terhadap integrasi data untuk pembangunan yang lebih baik.
"Kami mengusung konsep integrasi satu data dan menerapkan prinsip-prinsip data dalam pembinaan. Jika hanya dilakukan sendiri, tentu tantangan ini semakin besar, sehingga BPS ingin berkolaborasi dengan kampus untuk mempercepat akselerasi data yang lebih akurat," katanya.
Dia juga menyoroti kondisi data di desa yang masih banyak belum diperbarui.
"Kami terus mendorong setiap desa di Sumut untuk menjadi ‘Desa Cantik’ (Desa Cinta Statistik) yang datanya selalu terbarukan. Oleh karena itu, kami ingin melibatkan mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya data yang akurat dan terkini," katanya.