Medan (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memperkuat pengamanan di objek wisata guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung selama libur Lebaran 2025.
"Kami pastikan seluruh Kapolres untuk memaksimalkan pengamanan di daerah wisata pada libur Lebaran ini," ujar Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto di Medan, Sabtu.
Whisnu mengatakan hal ini mengingat meningkatnya jumlah wisatawan yang memanfaatkan libur Lebaran untuk berkunjung di kawasan objek pariwisata di wilayah Sumut.
Oleh karena itu, ia mengatakan, Polda Sumut telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak Dinas Perhubungan, Satpol PP dan instansi terkait untuk memastikan kesiapan sarana prasarana penerangan di lapangan.
Kapolda Sumut juga meminta kepada personel untuk memberikan informasi yang terkini kepada masyarakat selama kegiatan tersebut, baik melalui media konvensional maupun media sosial.
"Informasi yang aktif akan membangun kepercayaan masyarakat. Apa yang kita lakukan di lapangan harus diketahui publik,” kata dia.
Secara terpisah, Kepala Polres Padang Lawas AKBP Dodik Yuliyanto mengatakan pihaknya melakukan patroli ke sejumlah lokasi tempat wisata di wilayah Kabupaten Padang Lawas.
"Kegiatan patroli ini bertujuan untuk memastikan kondisi aman dan nyaman bagi para pengunjung di setiap lokasi tempat wisata selama libur Lebaran," kata dia.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat agar memberikan informasi jika ada hal yang mencurigakan atau membutuhkan bantuan kepada pihak Polres Padang Lawas.
"Jangan ragu untuk menghubungi petugas keamanan setempat. Selain itu, personel telah kami tempatkan untuk melaksanakan pengamanan di objek pariwisata," ucapnya.
Pengamanan objek pariwisata ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Toba 2025. Secara keseluruhan pengamanan, Polda Sumut mengerahkan sebanyak 12.104 personel yang terdiri dari 9.453 personel Polda Sumut dan jajaran, serta 3.651 personel dari instansi terkait lainnya.
Ditambah dengan mendirikan sebanyak 163 pos pengamanan terdiri dari 83 pos pengamanan, 66 pos pelayanan dan 14 pos terpadu.