Medan (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara mengatakan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini tumbuh 5,10 persen pada triwulan IV 2024, secara tahunan (year on year/yoy) atau naik dari triwulan IV 2023 yakni 5,03 persen.
"Perekonomian di Sumut secara tahunan menunjukkan positif," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Asim Saputra di Medan, Rabu.
Asim melanjutkan pada triwulan IV, nilai produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) Sumut adalah Rp 295,72 triliun, di atas periode serupa tahun sebelumnya Rp 271,39 triliun.
Kemudian PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) Sumut pada triwulan IV Rp161,55 triliun di atas tahun sebelumnya yakni Rp153,72 triliun.
Untuk triwulan IV 2023 atau kuartal ke kuartal (q to q), pertumbuhan ekonomi Sumut triwulan I 2024 mencapai 0,44 persen.
Asim mengatakan pada triwulan IV 2024 dari lapangan usaha terjadi di sektor penyedia akomodasi dan makan minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,74 persen.
Dari sisi kuartal ke kuartal, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha administrasi, pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial 10,41 persen.
Diikuti penyediaan akomodasi dan makan minum 4,87 persen, transportasi dan pergudangan 4,86 persen, konstruksi 4,14. Sementara itu, pertanian, kehutanan, dan Perikanan yang memiliki peran dominan mengalami kontraksi sebesar 0,60 persen.
Lalu dari sisi pengeluaran, sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi Sumut triwulan IV 2024 dari komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga 2,64 persen.
Di Pulau Sumatera, secara tahunan, pertumbuhan ekonomi Sumut masih positif pada triwulan IV 2024, meskipun lebih kecil dibandingkan dengan provinsi lainnya.
"Jika dilihat dari tahun ke tahun, pertumbuhan ekonomi Sumut menempati posisi keempat tertinggi," kata Asim .