Medan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, Sumatera Utara (Sumut) menyatakan kunjungan ke objek wisata di daerah ini mencapai 104.436 wisatawan selama libur Lebaran 2025.
"Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan libur Lebaran 2024 yang mencapai 78 ribu wisatawan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Karo Munarta Ginting di Medan, Selasa.
Munarta mengatakan peningkatan jumlah wisatawan itu adanya hari libur yang lebih panjang dibuat pemerintah, menjadikan masyarakat banyak meluangkan waktu untuk berwisata di kawasan Karo yang merupakan salah satu destinasi favorit di Sumut.
Lebih lanjut, ia mengatakan, peningkatan wisatawan juga tak lepas dari objek wisata Karo sangat berdekatan dengan Kota Medan, Kota Binjai, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang dan lainnya.
"Membuat wisatawan yang dekat ada Karo bisa berlibur selama satu dua hari bisa memanfaatkan objek wisata di Karo tersebut," kata dia.
Munarta mengatakan, kebanyakan wisatawan tersebut mengunjungi kawasan Berastagi dan daerah penyangga seperti kawasan Gundaling, pemandian air panas Lau Debu-debu, Lau Kawar Gunung Sinabung, Siosar, air terjun Sipisopiso maupun tempat lainnya.
"Untuk meningkatkan jumlah wisatawan, kami terus melakukan pembinaan kepada masyarakat setempat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengunjung," ucapnya.
Mengingat, Munarta mengatakan ke depan pihaknya telah mempersiapkan promosi destinasi pada libur sekolah dan ditambah Festival Bunga dan Buah 2025.
"Karena kegiatan nasional ini kami berharap, Karo bisa menjadi sentra pangan, bunga, buah dan sayuran untuk kesejahteraan masyarakat," tutur dia.
Sebelumnya, sekitar 80.000 pengunjung hadir di acara festival bunga dan buah, di Taman Mejuah-Juah Berastagi, Kabupaten Karo pada 4-6 Juli 2024.
