Tanjung Balai (ANTARA) - Untuk mencegah inflasi dan menjaga daya beli masyarakat serta menekan harga sembilan bahan pokok tetap stabil, Pemkot Tanjung Balai menggelar pasar murah Ramadhan 1445 di Kantor Camat TB-Utara, dibuka oleh Wali Kota Mahyaruddin Salim bersama Wakilnya, Muhammad Fadly Abdina, Rabu.
Wali Kota Mahyaruddin dalam arahannya mengatakan pasar murah Ramadhan yang digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri bertujuan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar, yang dapat memicu inflasi jika tidak dilakukan antisipasi.
Selain itu, komoditi seperti Beras, Gula, Minyak Goreng dan Telur yang dijual lebih rendah dari harga normal untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau, dengan cara mendekatkan produsen atau distributor kepada konsumen dan masyarakat.
"Karena umumnya menjelang Lebaran permintaan kebutuhan pokok semakin meningkat, para pedagang hendaknya tidak mengambil kesempatan dengan menaikkan harga terlalu tinggi. Apabila harga komoditi memang naik, naikkan sewajarnya agar masyarakat tetap mampu memenuhi keperluannya," kata Mahyarudin Salim.
Wali Kota juga mengimbau warga agar membeli sesuai kebutuhan dan lebih bijaksana dalam berbelanja. Karena esensi bulan Ramadhan bukan sekadar menahan rasa lapar dan haus, tetapi juga menjaga nafsu konsumtif.
"Dengan tingginya antusias warga berbelanja, diharapkan kegiatan pasar murah ini bermanfaat bagi masyarakat. Kedepan Pemkot Tanjung Balai akan berupaya lebih meningkatkan kegiatan serupa di lebih banyak lokasi," kata Mahyaruddin Salim
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota mengajak pihak-pihak terkait bekerja sama melakukan pengawasan sebagai langkah antisipasi penimbunan barang oleh oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi, sehingga mengakibatkan inflasi di Kota Tanjung Balai.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanjung Balai, Yustina Clara menjelaskan pasar murah Ramadhan dipusatkan pada dua titik lokasi, yakni Kecamatan Tanjung Balai Utara (12/3/2025) dan Teluk Nibung (14/3/2025) pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Jenis komoditi yang dijual diantaranya Beras SPHP dengan harga Rp 59.000 per 5 Kg, Gula Rp16.000 per 1 Kg, Minyak Kita Rp16.000 per Liter dan Telur Rp1.600 per butir.
"Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong stabilitas harga maupun menjaga daya beli masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Clara.