Tanjung Balai (ANTARA) - Pemkot Tanjung Balai mendukung penuh peluncuran Monitoring Center for Prevention (MPC) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2025, program kolaborasi yang bertujuan untuk mendorong optimalisasi upaya pencegahan korupsi agar tercipta tata kelola pemerintah daerah yang bersih.
Dukungan penuh tersebut dikatakan Wali Kota Tanjung Balai Mahyaruddin Salim di Balai Kota setempat, Jum'at.
Wali Kota mengatakan, ia telah mengikuti peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) berupa aplikasi MPC, yang digelar Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI secara zoom meeting, Rabu (5/2/2025) kemarin.
MCP merupakan aplikasi yang dikembangkan kolaborasi antara KPK, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memantau kinerja program pencegahan korupsi di pemerintah daerah.
Sedangkan tujuan peluncuran MCP untuk mempercepat upaya pencegahan korupsi di tingkat pemerintah daerah, membangun komitmen pencegahan korupsi di tingkat pusat dan daerah, meningkatkan kesadaran kepala daerah dalam pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah, dan membangun kesamaan persepsi kebijakan pengelolaan keuangan daerah.
"Dengan demikian, Pemkot Tanjung Balai mendukung MCP KPK 2025 melalui beberapa poin yang menjadi fokus kegiatan diantaranya, penetapan proyek strategis daerah, pemenuhan indikator yang menjadi area pencegahan korupsi, pendataan rencana aksi setiap area, serta koordinasi yang baik antara seluruh OPD," Mahyaruddin.
Wali Kota juga berharap MCP dapat digunakan untuk memetakan titik rawan korupsi di Kota Tanjung Balai, membantu identifikasi titik-titik rawan yang perlu ditingkatkan pengawasannya, mengukur perbaikan tata kelola pemerintahan dan mendorong optimalisasi upaya pencegahan korupsi di tiap organisasi perangkat daerah (OPD).
Pemkot Tanjung Balai juga berupaya untuk terus memperbaiki dan menata pengelolaan keuangan di seluruh OPD agar dikerjakan lebih optimal dan tepat waktu dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good and governance) untuk mewujudkan Visi-Misi Tanjung Balai Elok, Maju, Agamais dan Sejahtera atau "EMAS".
"Kedepan kita ingin pengelolaan keuangan di seluruh OPD dikerjakan lebih optimal dan tepat waktu, agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat, serta terwujudnya Tanjung Balai Emas," kata Mahyaruddin Salim.