Medan (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Labuhanbatu Selatan menekan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang 2024.
"Tercatat gangguan kamtibmas menurun, sedangkan pengungkapan kasus meningkat," ujar Kepala Polres Labuhanbatu Selatan AKBP Arfin Fachreza dalam keterangan diterima di Medan, Rabu.
Arfin menjelaskan pihaknya telah menerima (menangani) sebanyak 1.043 laporan polisi (LP) pidana umum dengan tingkat penyelesaian 651 laporan.
"Selama 2024 penyelesaian kasus pidana umum di Polres Labuhanbatu Selatan mencapai persentase 16,56 persen," kata dia.
Dalam kegiatan refleksi akhir tahun 2024, disampaikan kasus narkoba ditangani 147 LP, dengan penyelesaian 146 LP, persentase keberhasilan 14,53 persen. Tersangka ditangkap sebanyak 186 orang, terdiri 178 pria dan 8 wanita.
Sementara, kecelakaan lalu lintas sebanyak 122 LP, selesai 85 LP. Korban meninggal dunia (MD) 23 orang, luka berat 94 dan luka ringan 113 orang, dengan kerugian materi Rp 505.100.000,-.
Tren kejahatan, pencurian biasa 581 kasus, pencurian dengan pemberatan (curat) 122 kasus, dan pencurian dengan kekerasan (curas) 7 kasus.
"Terdapat perbandingan gangguan kamtibmas di tahun 2024 terjadi penurunan dibandingkan tahun 2023, dan untuk penyelesaian kasus di tahun 2024 meningkat," sebut Arfin.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Selatan agar menyerahkan segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah hukum atau pidana ke pihaknya.
"Untuk menekan angka kriminalitas/kejahatan, pihaknya secara rutin melakukan kegiatan patroli blue light, patroli dialogis, patroli subuh, cooling system dan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD)," ucapnya.