Medan (ANTARA) - Atlet kriket Sumatera Utara terus mengintensifkan latihan, khususnya latihan fisik demi memaksimalkan persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, mengingat fisik juga menjadi penentu keberhasilan nantinya.
Sekretaris Pengprov Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Sumatera Utara, Abdul Hakim Siregar di Medan, Senin, mengatakan, saat ini para atlet melakukan pemusatan latihan di Batalyon Komando 469 Kopasgat.
Selain peningkatan skill dan kekompakan tim, selama pemusatan latihan Batalyon Komando 469 Kopasgat, para atlet digembleng peningkatan fisik dan stamina.
"Latihan di Batalyon Komando 469 Kopasgat akan berlanjut sampai venue pertandingan cabor kriket di lapangan Cerdas Lubukpakam selesai pengerjaannya dan dapat dipergunakan untuk latihan. Kita juga terus melakukan evaluasi untuk menjadikan tim semakin solid, tangguh, dan siap fight menghadapi lawan," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan, kriket di PON mendatang tidak menerapkan pembatasan usia atlet yang dapat bertanding, namun setiap tim diwajibkan memainkan dua atlet di bawah atau maksimal umur 19 tahun, sesuai dengan playing condition pada masing-masing nomor pertandingan.
Hakim menambah bahwa PON 2024 akan menampilkan lima kategori pertandingan untuk masing-masing putra dan putri yakni twenty-twenty (T20), super eight, super sixes, T10 dan last man stands. Pertandingan kriket memperebutkan 10 emas, 10 perak dan 20 perunggu.
Tim kriket Sumut di PON mendatang akan diperkuat Dedi Rahmat Syukur Ndraha, Ahmad Solahuddin Siregar, Indra Pipin Siregar, Aldiko Situmorang, Muhammad Gilang, Vandu Winata, Muhammad Syah Daffa Dwi Kesuma, Antonius Tamba, Ebenezer Simalingga, Muhammad Rifki, Muhammad Ihwa Taufik Nasution, Agung Prayogi, Muhammad Tyo Rifki Perwira Siregar dan Musbar Gultom (putra)
Sedangkan atlet putri terdiri dari Yohanna Nababan, Fatimah Zahrah Albanjari, Ardianti Rizki Putri, Puti Nadhila Hanifty, Lia Fitriani Azzahra, Anggun Amalia Sembiring, Elsa Damayanti, Elisabet Siregar, Inke Monica Ginting, Windi Ayunanda, Dwiantika Salsabilah Wardani, Siti Syahnaya, Damai Cristian Waruwu, Ratna Sinaga, dan Syafira Cahya Ramadhani.
Sementara tim yang akan berlaga di PON nanti adalah Sumut, Aceh, DKI Jakarta, Banten, Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Kalimantan Timur (Kaltim) Jawa Barat (Jabar), Lampung, dan Sulawesi Selatan (Sulsel)
"PON 2024 akan menjadi wadah bagi para atlet untuk menampilkan kemampuan terbaiknya dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan berprestasi dalam olahraga cricket. Tentunya raihan emas insyallah dapat didulang tim Sumut," katanya.