Atlet kriket putri Sumut dipanggil ikuti seleksi nasional dan persiapan SEA Games 2025

Medan (ANTARA) - Atlet kriket putri asal Sumatera Utara Fatimah Zahrah Albanjari dipanggil Pengurus Pusat (PP) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) mengikuti seleksi nasional yang dipersiapkan untuk mengikuti berbagai kejuaraan internasional dan SEA Games 2025 di Thailand.

"Pertimbangan pusat memanggil Fatimah Zahrah Albanjari untuk mengikuti seleknas berdasarkan hasil pemantauan dari PP PCI, khususnya performa atlet saat berlaga di PON XXI/2024 lalu," kata Ketua Umum PCI Sumut Wangsa Amin di Medan, Minggu.

Pemanggilan Fatimah Zahrah Albanjari tersebut tertuang dalam surat PP PCI No: 198/UMM-PCI/IX/2024 tertanggal 30 September perihal pemanggilan atlet untuk mengikuti seleknas tim nasionaI kriket putri tahun 2024.

Sebanyak 26 atlet dari berbagai daerah di Indonesia dipanggil untuk mengikuti Seleknas yang dilaksanakan di Bali pada 7 Oktober hingga 30 Nopember 2024, salah satunya Fatimah Zahrah Albanjari atlet asal Sumut.

"Ini tentunya sangat membanggakan dan semoga menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk terus berkiprah dan latihan dengan keras demi kejayaan kriket Sumut dan Indonesia," katanya.

Sementara Sekretaris Umum PCI Sumut Abdul Hakim Siregar mengatakan Fatimah Zahrah Albanjari merupakan mahasiswi Semester 7 di Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (Unimed).

Dipanggilnya Fatimah untuk mengikuti seleknas tentunya menjadi anugerah yang harus dimanfaatkan dengan baik, sekaligus sebagai motivasi bagi atlet-atlet di Sumut, khususnya atlet kriket.

"Pemanggilan Fatimah merupakan kejutan bagi kami. Seleknas tentunya menjadi salah satu cita cita atlet untuk bisa menjadi bagian dari timnas. Semoga Fatimah terpilih nantinya. Dia sudah lama mempersiapkan diri dengan latihan keras dan konsisten selama tergabung dalam Pelatda," katanya.

Sementara Fatimah sendiri mengaku sangat semangat untuk belajar dan berlatih lebih banyak saat seleknas nanti untuk mengembangkan kemampuan dan prestasinya di dunia kriket.

Anak dari pasangan Fauzan dan Berisi Nainggolan itu berjanji akan akan bekerja keras dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.

"Ini salah satu impian saya sejak dulu. Saya latihan keras untuk mendapatkan ini dan Alhamdulillah, Allah mengabulkan impian saya. Semoga di Seleknas nanti saya terpilih menjadi pemain inti di Timnas," katanya.