Medan (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni menyampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy bahwa progres pembangunan Stadion Utama Sumut untuk PON 2024 telah mencapai 73,16 persen.
"Terkait persiapan arena, saat ini secara keseluruhan sudah mencapai 80 persen. Khusus stadion utama di kawasan Sport Centre Sumut, progres pembangunannya telah mencapai 73,16 persen," ujar Agus Fatoni usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024 secara virtual dengan Menko PMK, di Medan, Jumat.
Agus Fatoni menjelaskan bahwa persiapan PON 2024 di wilayah Sumut berjalan dengan lancar dan akan selesai pada waktu yang telah ditentukan.
“Tadi kita laporkan ke Pak Menko, persiapan PON semuanya on progres, sejauh ini tidak ada kendala serius, kita optimis ini semua tepat waktu, sesuai dengan arahan Presiden agar PON tepat waktu," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Fatoni juga melaporkan bahwa pihaknya telah meminta seluruh daerah untuk memasifkan sosialisasi PON 2024 serta melakukan upaya strategis lainnya.
Panitia Besar PON Sumut juga telah meminta kabupaten/kota untuk segera menyelesaikan arena yang menjadi tanggung jawabnya, beserta infrastruktur penunjangnya.
"Sekarang kita terus memperkuat sinergi dan koordinasi, PB PON juga kini telah diperkuat dengan Forkopimda Sumut, dengan adanya Forkopimda, kita harapkan persiapan ini semakin solid dan ngebut," sebut dia.
Selain dengan Forkopimda, Fatoni juga menilai pentingnya memperkuat sinergi dengan masyarakat.
Menurutnya, keterlibatan masyarakat sangat penting dikarenakan mereka juga akan diajak untuk meramaikan kehadiran PON tersebut.
"Beberapa hal yang perlu menjadi atensi seluruh pihak terkait persiapan PON. Mulai dari pengadaan peralatan logistik, penyiapan sumber daya manusia, panitia pelaksana seluruh cabang olahraga, harus segera diselesaikan dengan mengedepankan disiplin budget," ujar dia.
Selain itu, kata dia, PB PON Sumut juga berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk memastikan akomodasi atlet dan ofisial sehingga terjamin.
Menurutnya, pada pelaksanaan PON 2024 diperlukan kurang lebih delapan ribu kamar yang di peruntukan 15 ribu atlet dan ofisial.
“Untuk akomodasi atlet juga telah kita koordinasikan ke semua pihak terkait," kata dia.