Medan (ANTARA) - Gubernur Sumut Bobby Nasution meminta kepada PT Bank Sumut untuk ikut mendorong kemajuan perekonomian daerah khususnya di tingkat kabupaten/kota se-Sumut.
Pihaknya juga meminta para komisaris dan jajaran direksi PT Bank Sumut mempelajari visi misi dan program prioritas setiap kepala daerah se-Sumut selaku pemegang saham.
"Bank Sumut merupakan salah satu penggerak perekonomian di Sumut. Selain APBD sebagai stimulan, tentu perlu dicarikan alternatif agar program pemerintah lima tahun ke depan bisa berjalan," ujar Bobby di Medan, Kamis.
Saat membuka rapat umum pemegang saham (RUPS) tahun buku 2024 PT Bank Sumut, Bobby melanjutkan, Bank Sumut juga bisa masuk ke sektor-sektor program prioritas pemerintah pusat.
Dalam mendukung program tersebut, lanjut dia, sehingga dapat dirasakan manfaatnya hingga ke masyarakat kecil di Sumatera Utara.
"Bank Sumut bisa melihat dan masuk ke sektor program utama Bapak Presiden Prabowo agar turut mendukung dan menyukseskan program tersebut," katanya.
Gubernur mendorong kepada Bank Sumut agar menyentuh masyarakat, baik tingkat paling kecil maupun besar untuk bisa mengakses pembiayaan.
"Bank Sumut harus memiliki strategi dengan memberikan akses pelaku UMKM mendapatkan pembiayaan, sehingga mendorong pertumbuhan ekonominya. Cari market seluas-luasnya untuk lebih memajukan Bank Sumut," jelasnya.
Gubernur juga mengapresiasi atas capaian PT Bank Sumut yang mencetak laba bersih Rp740,72 miliar atau naik sekitar 0,09 persen year on year (yoy) dibandingkan Rp740,07 miliar tahun sebelumnya.
Bank Sumut juga mencatat peningkatan kredit dan pembiayaan dari Rp29,35 triliun pada 2023 menjadi Rp31,99 triliun di 2024 mengalami pertumbuhan sekitar 9 persen.
Dari sisi likuiditas dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun Bank Sumut tumbuh sekitar 2,61 persen secara tahunan menjadi Rp35,93 triliun.
Pada 2024, Bank Sumut juga mencatatkan total aset sebesar Rp45,44 triliun atau mengalami kenaikan sekitar 2,38 persen dibandingkan Rp44,39 triliun pada tahun sebelumnya.
"Capaian ini perlu kita apresiasi, dan tantangan Bank Sumut ke depan pasti cukup banyak. Untuk itu Bank Sumut perlu juga mengevaluasi capaian positif ini untuk bisa lebih baik lagi," tutur Bobby.
Ketua DPRD Sumut Erni Aryanti berharap PT Bank Sumut terus meningkatkan kualitas layanan dan pengembangan produk-produk perbankan inovatif, sehingga memperluas jaringan layangan ke masyarakat Sumut.
"PT Bank Sumut jangan puas dengan nasabah di sektor ASN, Bank Sumut harus mampu menarik nasabah dari masyarakat umum dan generasi muda, sehingga bisa menjadi salah satu motor penggerak perekonomian di Sumut," kata Erni.
Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien mengatakan, permodalan yang kuat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing perbankan.
"Dukungan dan komitmen seluruh pemegang saham diperlukan untuk meningkatkan permodalan yang bersumber dari setoran modal baru dan hasil deviden yang dibagikan," paparnya.