Medan (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan kesiapan angkutan Lebaran 2025 melalui kunjungan Direktur Utama PELNI Tri Andayani di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara pada Senin (24/3).
PELNI memastikan bahwa seluruh armada PELNI yang berjumlah 55 kapal telah siap berlayar setelah menjalani proses docking tahunan secara menyeluruh dan lolos inspeksi RAM Check yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. Langkah ini menegaskan bahwa seluruh kapal dalam kondisi laik laut untuk melayani masyarakat selama peak season ini.
Dalam kunjungannya, Tri Andayani atau akrab yang disapa Anda menyampaikan bahwa pada periode Lebaran ini PELNI menghadapi proyeksi kenaikan penumpang mencapai 644 ribu orang, sehingga KM Nggapulu ditugaskan untuk memperbantukan trayek Jakarta - Batam. “KM Nggapulu kami tarik dari Kupang untuk memastikan penumpang dari Jakarta ke Batam tetap terangkut dengan baik. Sementara itu, KM Kelud akan lebih intens melayani Batam-Medan agar kebutuhan di wilayah tersebut juga terpenuhi,” terang Anda.
Pada Lebaran 2025 ini, sebanyak 1.100 tiket mudik gratis telah disediakan, terdiri dari 500 tiket dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk rute Belawan-Medan dan 600 tiket dari Kementerian Perhubungan untuk Belawan-Batam. Seluruh tiket tersebut kini sudah habis terpesan dan hanya menunggu tanggal keberangkatan kapal.
Anda juga menyoroti dampak signifikan dari kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang resmi berlaku mulai hari ini. Menurutnya, kebijakan ini telah memengaruhi pola perjalanan masyarakat. “Kami mencatat lonjakan penumpang sejak Sabtu kemarin, karena Jumat lalu adalah hari terakhir orang bekerja di kantor sebelum WFA diterapkan. Puncak arus mudik kami prediksi terjadi pada 26 Maret, sementara arus balik diperkirakan mencapai puncaknya pada 7 April. Lonjakan ini jelas dipengaruhi oleh fleksibilitas WFA yang memungkinkan orang lebih leluasa mengatur waktu mudik,” tambah Anda.
PELNI juga melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, BMKG, Basarnas, dan otoritas pelabuhan untuk memastikan perjalanan mudik Lebaran aman dan lancar.
Untuk menghadirkan Mudik Tenang dan Menyenangkan sebagaimana harapan Pemerintah dan Kementerian BUMN, pelanggan kapal PELNI sudah dapat memanfaatkan saluran digital seperti aplikasi PELNI Mobile ataupun website resmi PELNI.
Tiket kapal PELNI juga dapat diperoleh di berbagai aplikasi perbankan seperti fitur Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI agen46, jaringan Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook.com, via.com, MMBC, Darmawisata Indonesia hingga Versa dan Topindo.
Untuk pembayaran, PELNI sudah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan OMI mitra Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, dan Fastpay.