Medan (ANTARA) - Universitas Sumatera Utara (USU) memperkuat jaringan dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri sebagai salah satu upaya perguruan tinggi negeri tertua di Sumatera itu untuk mewujudkan program internasionalisasi.
Rektor USU Prof Muryanto Amin di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya terus berupaya mewujudkan program internasionalisasi. Untuk itu berbagai kerja sama dilakukan, khususnya dengan berbagai universitas terkemuka dari berbagai negara.
"Kerja sama itu juga untuk memperkuat jaringan. Berbagai MoU juga sudah dilakukan dengan berbagai universitas terkemuka dari berbagai negara, baik dalam penelitian, pertukaran dosen dan mahasiswa maupun kerja sama dalam bentuk lainnya," katanya.
Ia juga menyampaikan USU baru saja mengikuti konferensi Call for Paper International untuk bidang Social Science and Business Research Network (SSBRN) serta Forum Dekan Fakultas Ekonomi yang diikuti 40 universitas di University Marie Curie Skolowdoska, Lublin, Polandia.
Di konferensi akademik internasional yang digelar 9-10 Mei 2024 dan diikuti oleh universitas bereputasi di berbagai dunia itu USU mendapat kehormatan untuk menjadi host utama.
"Pada tahun ini atau tepatnya PADA gelaran SSBRN ke-7, USU mendapat kehormatan untuk menjadi host utama,” katanya.
Kegiatan itu sendiri bertajuk The 7th SSBRN Symposium 2024: USU Award. Sebelumnya pada gelaran ke-6 Universitas Brawijaya menjadi host utama dalam penyelenggaraan SSBRN yang diselenggarakan di Selcuk University, Turkey.
Ia juga menyebutkan konferensi tersebut juga dirangkai dengan sejumlah agenda, seperti realisasi MoU dengan kampus-kampus internasional untuk bidang guest lecture, student mobility dan joint riset. USU juga akan berkunjung ke Kedubes Indonesia di Polandia.
Agenda kegiatan di Polandia sendiri merupakan program internasionalisasi yang telah dicanangkan USU dalam tiga tahun terakhir. USU juga bertekad ke depan mampu menjadi top 500 world class university.