Medan (ANTARA) - Di tengah persiapan merayakan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili yang jatuh pada 10 Februari 2024, sejumlah pengurus wihara di Sumatra Utara menginginkan Pemilu 2024 berlangsung damai dan penuh kekeluargaan.
"Itu menjadi harapan kami di perayaan Tahun Baru Imlek kali ini," ujar pengurus wihara terbesar di Sumatera Utara Maha Vihara Mitreya, Dicky, di Deli Serdang, Rabu.
Menurut Dicky, pemilihan umum seharusnya menjadi wadah anak-anak bangsa untuk bersama-sama menyongsong masa depan.
Siapa pun presiden, wakil presiden, kepala daerah atau anggota legislatif terpilih, masyarakat diminta untuk terus memberikan dukungan demi kemajuan negara.
"Jangan kita terpecah hanya karena berbeda pilihan ketika pemilu," tutur dia.
Senada dengan Dicky, Ketua Pembina Wihara Siu San Keng, Sie Kok Yong, juga menegaskan pentingnya persatuan dalam perbedaan.
Wihara Siu San Keng merupakan salah satu rumah ibadah umat Buddha tertua di Medan yang berdiri sejak tahun 1890.
Sie menyebut, kelancaran Pemilu 2024 merupakan dambaan seluruh lapisan masyarakat.
"Kami berdoa agar semuanya aman," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara Farid Wajdi pun berharap agar Pemilu 2024 berlangsung dengan aman tanpa adanya gesekan di tengah-tengah masyarakat.
Untuk itu, Farid mengusulkan supaya tokoh-tokoh agama dilibatkan dalam kegiatan pesta demokrasi tersebut.
"Tokoh-tokoh agama, seperti halnya pejabat publik dan media massa, harus ikut bersama-sama masyarakat dalam upaya menjaga agar negeri ini jangan sampai koyak oleh hal-hal yang sebenarnya bersifat insidental seperti pemilu," ujar Farid.
Terkait keamanan selama Pemilu 2024, penegak hukum di Sumatera Utara menyatakan siap menegakkannya.
Polda Sumut sudah menyatakan bahwa mereka menjamin keamanan masyarakat saat pesta demokrasi itu.
"Kami memastikan situasi dapat dikendalikan karena memiliki sekitar 20.000 personel," kata Kepala Polda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Agung berjanji pihaknya akan melakukan pengamanan secara menyeluruh.
Sementara Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin juga terus meminta semua pihak dan seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi mewujudkan Pemilihan Umum 2024 yang aman dan damai.
"Mewujudkan pemilu yang damai melibatkan peran dari semua pihak, masyarakat sangat berperan dalam menyukseskan pesta demokrasi ini," kata Hassanudin.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harapan di Tahun Baru Imlek, Wihara Sumut ingin pemilu damai
Wihara di Sumut ingin Pemilu 2024 berlangsung damai
Rabu, 7 Februari 2024 21:50 WIB 1137