Rantauprapat (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor dan rumah di Kabupaten Labuhanbatu, pasca operasi tangkap tangan (OTT) di Rantauprapat, Kamis, (11/1) siang.
Tim yang berjumlah sekitar 8 orang menyebar mendatangi dan menyegel sejumlah tempat diantaranya, kantor dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kecamatan Rantau Selatan, kantor Dinas Cipta Karya di Jalan WR Supratman, Kecamatan Rantau Utara.
Lembaga anti rasuah itu juga menjangkau di rumah pribadi Bupati Labuhanbatu, dr. Erik Atrada Ritonga di Jalan WR. Supratman, Kecamatan Rantau Utara, rumah pribadi anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu, Rudi Ritonga dari Partai Bulan Bintang yang juga calon legislatif dari Partai Nasdem di Jalan Kampung Baru Kecamatan Rantau Utara.
Dalam penggeledahan, tim KPK juga memboyong Bupati Kabupaten Labuhanbatau, dr. Erik Atrada Ritonga di dalam kendaraan jenis minibus berwarna putih dengan nomer polisi BK 1997 BRU, bersama Plt. Kepala Dinas berinisial M, anggota DPRD berinisial RR, pihak swasta berinisial EK dan T.
Baca juga: KPK benarkan Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga terjaring OTT
Baca juga: KPK ungkap lebih dari 10 orang terjaring OTT di Labuhan Batu
Wakil Bupati Kabupaten Labuhanbatu, Elya Rosa Siregar ketika dihubungi, terkait penggeledahan dan operasi tangkap tangan OTT oleh KPK belum mengetahui pasti peristiwa tersebut.
Dia masih berada di luar kota untuk berobat. "Saya belum tau informasi itu, saya masih berada di Sibolga, Tapanuli Tengah untuk berobat, terakhir saya bertemu tanggal 9 Januari kemaren," jelas Elya Rosa.