Karo (ANTARA) - Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta semua lembaga jasa keuangan yang ada di wilayahnya untuk memperketat pengawasan transaksi menjelang Pemilu 2024.
"Itu juga menjadi arahan dewan komisioner kami," ujar Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 Kantor OJK Provinsi Sumatera Utara Anton Purba dalam temu media, di Kabupaten Karo, Sumut, Kamis.
Anton melanjutkan, salah satu yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah transaksi mencurigakan dari pihak yang berkompetisi pada Pemilu 2024, seperti calon anggota legislatif.
Menurut dia, para pihak tersebut berpotensi memanfaatkan celah demi menambah pundi-pundi modal supaya dapat memenangkan persaingan.
"Saat ini memasuki tahun politik. Jadi OJK ikut dalam upaya mengantisipasi aliran dana yang tidak semestinya," kata Anton.
.
Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 Kantor OJK Provinsi Sumut Bone Quary menyebut bahwa salah satu celah yang bisa ditembus demi mendapatkan dana kampanye adalah kredit.