Pemkot Medan: distribusi gas melon tepat sasaran perlu pemantapan

Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyatakan pendistribusian elpiji subsidi 3 kilogram tepat sasaran bagi warga kurang mampu dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perlu pemantapan di daerah ini.

"Perlu dimantapkan akan pendistribusian elpiji subsidi 3 kilogram agar tepat sasaran," ujar  Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkot Medan Emilia Lubis di Medan, Rabu.

Apalagi, kata dia banyak warga kurang mampu dan pelaku UMKM yang memanfaatkan elpiji subsidi 3 kilogram, khususnya di wilayah Ibukota Provinsi Sumatera Utara.

Kondisi ini tentunya akan mempengaruhi perekonomian karena semakin besar anggaran yang harus disediakan pemerintah setiap tahunnya.

Data Rayon I Pertamina Patra Niaga Reg Sumbagut menyebut kebutuhan elpiji subsidi 3 kilogram di Kota Medan sebesar 2,2 juta tabung per bulan melalui 50 agen resmi dan seribu lebih pangkalan.

"Melalui pemantapan distribusi tepat sasaran akan membantu pemerintah pusat mewujudkan ketahanan energi dan menjaga kestabilan perekonomian negara," kata Emilia saat membuka pemantapan pendistribusian subsidi LPG 3 kilogram tepat sasaran di Kota Medan.

Pihaknya mengaku tahun ini saja pemerintah   mulai penataan terhadap pembeli elpiji subsidi 3 kilogram wajib memperlihatkan kartu identitas agar terdata dan validitas lebih akurat.

"Selain itu, melalui kebijakan ini pemerintah akan menyesuaikan kembali data pembeli dengan data yang menyasar percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem," ucap Emilia.

Kepala Bagian Sumber Daya Alam Setda Kota Medan Mulia Rahmad Nasution melaporkan, kegiatan ini diikuti oleh para agen dan pemilik pangkalan LPG 3 kilogram di Kota Medan.

Dia menyebutkan ada tiga narasumber, yakni perwakilan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Provinsi Sumut, Hiswana Migas Sumut dan Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Medan.

"Mereka memaparkan materi tentang dukungan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Sumut yang memonitor pendistribusian elpiji subsidi 3 kilogram, langkah Hiswana Migas menuju subsidi tepat sasaran, dan pemantapan pendistribusian," katanya.