Medan (ANTARA) - Prof Dr Adi Sulistiyono, SH, MH terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Pengajar Hukum Hak Kekayaan Intelektual Indonesia (APHKI) periode 2023-2026, menggantikan Prof Dr OK Saidin, SH, MHum yang telah menyelesaikan tugasnya selama dua periode.
“Alhamdulillah, Musyawarah Nasional APHKI berjalan lancar,” kata Prof OK Saidin, Selasa (5/9/2023), di Medan.
OK Saidin Ketua Umum dua periode, memimpin pemilihan Ketua Umum APHKI pada Musyarah Nasional di Medan, Rabu (30/8/2023) lalu.
Menurut Guru Besar Fakultas Hukum USU ini, Munas APHKI memilih Adi Sulistiyono sebagai Ketua Umum, setelah dalam pemungutan suara Prof Adi meraih 37 suara, sedangkan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Prof Dr Agus Sardjono, SH, MH meraih 15 suara. Satu suara batal karena memilih dua nama calon. Adi Sulistiyon sekaligus formatur tunggal.
Sebelumnya, peserta Munas mengusulkan lima nama untuk dipilih, yakni Prof Agus Sardjono, Prof Adi Sulistyono, SH, MH, Prof Dr Kurniawan, SH, MHum, Miranda Risang Ayu, SH, LLM, PhD, dan Dr Djamal, SH, MHum.
“Dari lima nama tersebut, Prof Agus Sardjono dan Prof Adi Sulistyono menyatakan bersedia dicalonkan,” ujar Prof Saidin yang memimpin pemilihan ketua umum baru.
Sebelum pemungutan suara dilangsungkan, kedua calon saling berpelukan dan berikrar untuk saling mendukung siapapun yang memperoleh suara terbanyak.
Munas APHKI didahului dengan penyelenggaraan seminar internasional, selanjutnya pengesahan peserta Munas sesuai Anggaran Dasar organisasi terkait pemenuhan korum. Munas diikuti sebagian Anggota Asosiasi dari seluruh Anggota APHKI yang terdaftar 219 orang dari seluruh Universitas di Indonesia yang mengasuh mata kuliah Hak Kekayaan Intelektual.
Prof Adi Sulistiyono terpilih jadi Ketua Umum APHKI periode 2023-2026
Selasa, 5 September 2023 12:47 WIB 2577