Medan (ANTARA) - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I menyatakan belum ditemukan di sejumlah pasar Sumatera Utara minyak goreng rakyat (MGR) atau Minyakita yang tak sesuai dengan takaran.
"Secara inspeksi mendadak dan laporan masyarakat belum ditemukan kasus tersebut," ujar Kepala KPPU Kantor Wilayah I Ridho Pamungkas, di Medan, Rabu.
Untuk itu, Ridho mengatakan kepada masyarakat yang mencurigai takaran Minyakita tak sesuai dapat melaporkan ke KPPU, agar dapat ditindaklanjuti.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya merencanakan mengundang distributor Minyakita yang berada di Sumut ini terkait beredar di sejumlah beberapa daerah Indonesia yang tak sesuai dengan takaran.
"Hanya saja sampai saat ini, kami masih menemukan harga Minyakita masih di atas harga eceran tertinggi yang mencapai Rp17 ribu sampai Rp18 ribu per liter," kata dia.
Menurutnya, besar kemungkinan minyak curah ini dialihkan sehingga terjadi kelangkaan di pasaran. Kemudian, masih melakukan penelusuran terhadap harga dari distributor yang berada di atas HET Rp15.700 per liter.
Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri dan Tertib Niaga Disperindag ESDM Provinsi Sumut Charles TH Situmorang mengatakan belum ditemukan Minyakita tak seusai takaran.
"Dari dua lokasi yang sudah kami jalani, yaitu Pasar Sei Sikambing dan Pasar Peringgan, kemudian melakukan pengukuran apa yang terjadi di Jawa belum ditemukan di Sumut," ujarnya.
Ia mengatakan semua masih berjalan normal baik kemasan "pounch" dan botol. Semoga kecurangan isi kemasan Minyakita tidak terjadi di Sumut.
"Terkait harga, kami sudah membuat surat edaran bahwa harga harus berada di bawah HET sesuai arahan Kemendag RI," kata dia lagi.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meminta masyarakat agar tidak khawatir dengan beredarnya minyak goreng rakyat atau Minyakita yang tak sesuai dengan takaran.
Budi mengatakan, tindakan melanggar aturan yang dilakukan oleh produsen dan distributor terhadap isi Minyakita, memang benar terjadi. Namun, ia juga memastikan bahwa produsen dan distributor yang menjual sesuai dengan aturan juga masih banyak di pasaran.