Medan (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Sumatera Utara menggelar operasi pasar atau pasar murah untuk mengendalikan harga beras di wilayahnya.
"Kami sudah melakukan langkah-langkah untuk menstabilkan harga beras termasuk dengan melakukan pasar murah di beberapa kabupaten dan kota dengan menggandeng Perum Bulog dan pelaku usaha," ujar Kepala Seksi Pengendalian Barang Pokok Harga dan Promosi (PBPHP) Disperindag ESDM Sumut Iskandar Zulkarnaen di Medan, Rabu.
Terdekat, Iskandar melanjutkan, pihaknya akan melaksanakan pasar murah itu di Padang Sidempuan pada 29 Agustus 2023.
Menurut dia, kenaikan harga beras di Sumut beberapa hari terakhir terjadi karena fenomena El Nino yang membuat sentra-sentra produksi seperti di Pulau Jawa mengalami kekeringan sehingga harga melambung.
Meski di Sumut efek dari El Nino tidak terlalu terasa lantaran hujan yang masih terus turun, kenaikan harga beras di wilayah lain turut mempengaruhi tingginya harga beras di provinsi beribu kota Medan tersebut.
"Berkurangnya produksi mempengaruhi harga," kata Iskandar.
Rata-rata harga beras medium di Sumut masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET). Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, pada Rabu ini, rata-rata harga beras medium di Sumut yaitu Rp12.560 per kilogram.