Medan (ANTARA) - Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Sumatera Utara mendukung kreatifitas dan percepatan pengembangan ide di kalangan pemuda terutama bagi mereka yang sehari-hari menekuni dunia industri kreatif.
"Dengan begitu para pemuda dapat saling belajar dan berbagi pengalaman yang dimilikinya serta memerluas dan menciptakan jaringan kemitraan yang dapat memercepat pengembangan ide dan karya inovatif yang dihasilkan," kata Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian terkait digelarnya Focus Group Discussion (FGD) Pemuda Kreatif Provinsi Sumatera Utara 2023 di Medan, (3/8).
Ia mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif kaum muda di Sumatera Utara dengan tujuan menciptakan generasi bangsa yang lebih baik di masa mendatang.
"Kemudian membantu para pemuda kita di Sumut untuk menemukan solusi memerbaiki karya inovatif yang dimilki dan mengembangkannya ke arah yang lebih baik," katanya.
Sementara Kepala Bidang Layanan Kepemudaan dan Kepramukaan Dispora Sumut, Fahri Azhari, mengatakan, FGD itu bertujuan memfasilitasi forum bagi pemuda di wilayah ini untuk berbagi ide, pengalaman dan karya inovatif dalam rangka meningkatkan kreatifitas, kolaborasi dan kemampuan mereka dalam menghasilkan solusi mengatasi berbagai masalah yang dihadapi pemuda saat ini.
Selain itu dia menyebut lewat FGD dapat terbangun kesadaran generasi muda akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan perilaku menyimpang lainnya.
Peserta FGD berjumlah 100 orang terdiri dari unsur OPD, mahasiswa, organisasi kewirausahaan, Duta Muda Indonesia, dan lainnya dengan latar belakang yang berhubungan dengan dunia industri kreatif.
Selain Baharuddin Siagian dan Fahri Azhari, turut menjadi narasumber antara lain Evando Situmorang dan Andi Parulian Hutagalung dari Politeknik Media Kreatif, serta Agus Riyaf selaku Duta Muda Indonesia. Jalannya diskusi dimoderatori Tedy Wahyudi.