Medan (ANTARA) - Sebanyak 980 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait disiagakan untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kota Medan, Sumatera Utara.
“Kita mengerahkan 980-an personel gabungan, termasuk personel TNI yang di BKO kan ke Polrestabes Medan untuk pengamanan Nataru,” kata Kepala Polrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan di Medan, Minggu (22/12).
Gideon mengatakan Polrestabes Medan juga telah mendirikan sebanyak 14 pos pengamanan, dan pihaknya terus melakukan pengecekan pos pengamanan untuk memastikan kesiapan personel dalam melaksanakan tugas dengan baik.
“Kemarin sudah berlangsung gelar pasukan dalam rangka pengamanan Nataru, dan kita telah mendirikan 14 pos pengamanan di wilayah Kota Medan," kata dia.
Pria yang pernah menjabat Kapolres Metro Jakarta Utara itu juga menjelaskan salah satu langkah pengamanan yang dilakukan adalah pemindahan pos pengamanan dari Lapangan Benteng ke Lapangan Merdeka.
“Iya dipindahkan, supaya lebih dekat dengan masyarakat untuk pelayanan termasuk juga untuk mengantisipasi dan melayani masyarakat yang ada di stasiun, karena stasiun sudah dibuka jalur keberangkatan yang baru," ujarnya.
Selain menyiagakan pos pengamanan, Polrestabes Medan juga terus meningkatkan patroli di sejumlah lokasi yang rawan kejahatan.
Langkah ini, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan dan menjaga situasi keamanan di wilayah hukum Polrestabes Medan agar tetap terkendali selama perayaan Nataru.
“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat Kota Medan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman tanpa rasa khawatir,” tambah Gidion.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada penegak hukum terdekat jika ada hal-hal yang mencurigakan.
“Dengan persiapan dan langkah antisipasi yang telah dilakukan, diharapkan perayaan Nataru di Kota Medan dapat berjalan lancar, tertib, dan kondusif,” jelasnya.