Medan (ANTARA) - Stasiun Meteorologi Maritim Belawan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi terjadinya gelombang tinggi dua meter di perairan Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) yang dapat mengganggu pelayaran.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Christen Novena di Medan, Kamis, mengatakan gelombang dengan ketinggian dua meter diprakirakan berpeluang terjadi di wilayah perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, Perairan Nias - Sibolga, Samudera Hindia barat Aceh, dan Samudera Hindia barat Nias.
Kondisi angin di wilayah perairan Sumatera bagian utara, kata dia, pada umumnya bertiup dari arah timur hingga barat daya dengan kecepatan berkisar antara 2 - 20 knot.
"Kondisi gelombang tinggi dua meter tersebut yang berpotensi terjadi Kamis malam hingga Jumat pagi tersebut harus diwaspadai oleh nelayan dan pemangku kepentingan lainnya karena dapat mengganggu pelayaran," katanya.
Secara umum gelombang di perairan Aceh dan Sumatera Utara hingga besok terbagi dalam dua kategori yakni sedang (1,25 - 2,5 meter) dan rendah (0,5 - 1,25 meter).
Gelombang sedang berpotensi terjadi di perairan utara Sabang, Samudera Hindia barat Aceh, Perairan Nias - Sibolga, dan Samudera Hindia barat Nias.
Sementara gelombang rendah berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian utara, Perairan Sabang - Banda Aceh, Perairan Lhokseumawe, Selat Malaka bagian tengah, perairan barat Aceh, dan Perairan Meulaboh - Sinabang.
"Gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang yang diprakirakan," katanya.