Tapanuli Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral guna mempercepat penanganan pasca banjir bandang yang melanda Desa Kota Tua dan Desa Simaninggir, Kecamatan Tano Tombangan Angkola. Rapat ini melibatkan berbagai pihak terkait di Aula Kantor Camat Tano Tombangan Angkola, Sabtu (22/12).
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi, Dandim 0212/TS Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo, Asisten I Pemkab Tapsel Hamdan Zein, serta Camat Tano Tombangan Angkola Indra Sakti Siregar. Selain itu, peserta rapat juga terdiri dari sejumlah kepala SKPD lingkungan Pemkab Tapsel, pejabat Polres Tapsel, unsur TNI, BPBD, hingga perwakilan pemerintah kecamatan setempat.
Dalam pembahasan rapat, fokus utama diarahkan pada percepatan pemulihan kondisi masyarakat dan infrastruktur pasca bencana. Hal ini mencakup upaya penanganan dampak banjir bandang, seperti perbaikan jalan, pemulihan akses ke desa-desa terdampak, distribusi bantuan, hingga penanganan pengungsi yang terdampak.
Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, dalam rapat tersebut menyampaikan komitmen pemerintah untuk memberikan perhatian penuh terhadap penanganan bencana ini. "Pemerintah akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada demi memulihkan kondisi masyarakat terdampak secepat mungkin. Sinergi antar instansi sangat diperlukan dalam menghadapi situasi ini," ujarnya.
Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi menambahkan, pihak kepolisian siap memberikan dukungan pengamanan dan pengawalan dalam proses distribusi bantuan kepada warga. Sementara itu, Dandim 0212/TS Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo memastikan bahwa unsur TNI akan membantu dalam proses evakuasi dan perbaikan infrastruktur yang rusak.
Bencana banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu mengakibatkan kerusakan parah di Desa Kota Tua dan Desa Simaninggir. Selain rumah warga yang terendam, akses jalan desa-desa tersebut juga banyak yang rusak akibat terjangan material banjir.
Rapat koordinasi ini diharapkan mampu mempercepat penanganan bencana dan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat yang terdampak, sehingga aktivitas warga dapat kembali berjalan normal dalam waktu dekat.