Rantauprapat (ANTARA) - Rumah wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe dilempar benda bom molotov atau bom bakar saat penghuni rumah istirahat di Jalan Andi Suhaimi, Kecamatan Rantau Selatan, Kamis sekira jam 12:10 WIB malam.
Pelaku teror melempar bom bakar dalam botol sirup Kurnia yang dimodifikasi dengan sumbu berisi cairan BBM jenis pertilite.
"Ya benar rumah saya di dilempar bom molotov bagian pintu utama, sekira jam 12 lewat, tapi tidak sempat terbakar dan aroma cairan pertalite sampai masuk tercium ke dalam kamar," kata Andi Suhaimi, Jumat siang di Rantauprapat.
Andi menjelaskan tidak ada korban terluka. Namun, akibat kejadian tersebut keluarga mengalami trauma yang mendalam.
Bupati Labuhanbatu periode 2019-2021 ini tidak menyangka peristiwa teror itu terjadi. Sebelum kejadian dia bersama Fraksi Golkar DPRD Labuhanbatu sempat menghadiri rapat paripurna di Gedung Dewan hingga jam 5 sore.
Andi tidak tidak mau berspekulasi terkait peristiwa tersebut, apakah situasi politik saat ini, terkait ucapan ataupun karena tindakan dan menyerahkan permasalahan ini kepada pihak berwajib.
"Saya tidak tahu siapa pelakunya, saya tidak ada permasalahan, saya serahkan kasus ini kepada Polisi," jelas Andi Suhaimi Dalimunthe yang juga Ketua DPD Partai Golkar Labuhanbatu dan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Labuhanbatu.
Ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Labuhanbatu, Deni Hendra Sitepu mengecam aksi pelemparan bom bakar tersebut. Ia mengimbau agar kader Pemuda Pancasila tidak terprovokasi dan menyerahkan kasus ini ke pihak yang berwajib.
Apalagi Polisi sudah melakukan penyelidikan dan menjaga siap situasi Kamtibmas di Labuhanbatu.
Hendra berharap kasus ini akan terungkap, ia menjamin akan menjaga bersama kondusifitas jelang Pilkada serentak 2024.
"Kami sampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memproses kasus ini, dan saya mengimbau agar kader Pemuda Pancasila tetap menjaga kondusifitas," tegas Deni Hendra Sitepu yang juga tokoh masyarakat Labuhanbatu.
Rumah wakil Ketua DPRD Labuhanbatu di teror bom bakar, ini reaksi Pemuda Pancasila
Jumat, 8 November 2024 16:47 WIB 1338