Medan (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Serdang Bedagai melakukan mediasi antarorganisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) setempat karena selisih paham.
Mediasi dimulai pada, Pukul 02.00 WIB dini hari, yang dihadiri oleh Kepala Polres Serdang Bedagai AKBP Jhon Sitepu, bersama Wakil Kompol Mukmin Rambe, Kabag Ops Kompol Hendro, Kepala Polsek Perbaungan AKP S Gurusinga dan dari pihak Pemuda Pancasila, hadir Wakil Ketua MPC PP Hardiono alisas Gobel dan dari pihak GRIB diwakili oleh pengurus Alam Siyah dan sejumlah anggota.
"Rangkaian kegiatan mediasi ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi antara kedua ormas. Kedua belah pihak melakukan dialog terbuka untuk mencari solusi pertikaian dari bentrok kedua ormas ini," ujar Kapolres AKBP Jhon Sitepu dalam keterangan diterima di Medan, Selasa.
Hasil dari mediasi ini, kedua ormas sepakat untuk saling menjaga anggota masing-masing dan berkomitmen untuk tidak menyebarkan berita "hoax" yang dapat merugikan satu sama lain. Kesepakatan ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih harmonis di masyarakat.
Sebelumnya, Senin (9/12) sekira Pukul 13.00 WIB telah terjadi bentrok antara Kedua belah pihak ormas PP dan GRIB yakni yakni Ormas PP dan Ormas GRIB dikarenakan selisih paham antara kedua belah pihak, tapi hal ini tidak berlangsung lama dikarenakan Pihak Kepolisian mendatangi dan melerai aksi tersebut.
Kemudian kedua ormas dibawa ke Polsek Perbaungan, mediasi pun dilaksanakan kepada kedua belah pihak dan sepakat sejalan untuk saling menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, mediasi selesai sekira pukul 15.00Wib.
Tapi perdamaian tidak berlangsung lama, kedua belah pihak terlibat keributan kembali yang kini dilengkapi senjata tajam, aksi bentrok ini mengakibatkan salah satu korban mengalami luka gores di bagian leher yang saat ini sudah membuat laporan dan tengah dalam perawatan.