Untuk menarik perhatian pengunjung, Dekranasda Sumut mengundang salah satu perajin tenun yang berdomisili di Medan, Marhati Simorangkir.
Marhati, yang sudah 20 tahun menggeluti profesinya, langsung membuat kain tenun bermotif pucca bintik dari Tapanuli Utara di stan Dekranasda Sumut dengan menggunakan gedogan yang merupakan alat tenun bukan mesin.
"Hasilnya nanti bisa berupa sarung dan selendang," kata Tri.
Selain menampilkan beragam acara termasuk hiburan, edukasi dan sosialisasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024, Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49 juga menjadi wadah pelaku UMKM dari kabupaten-kota di Sumut untuk menampilkan produk-produknya, baik itu kriya maupun kuliner.
Pihak penyelenggara berharap PRSU 2023 yang bertema "Berikan Cerita Terbaikmu" itu dapat menghadirkan 400 ribu sampai 600 ribu pengunjung selama 32 hari pelaksanaannya.
