Medan (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Dadan Kustiana mengatakan, pemerintah ingin memastikan kesiapan listrik yang andal Jawa-Bali aman menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Listrik itu dari hulu ke hilir, dari sisi penyediaan energi primer kita aman.Kita pastikan dari sisi pembangkit, transmisi, kemudian distribusi semuanya berjalan dengan baik," ucap Dadan, dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12).
Dadan juga melihat, PLN telah siap dengan menyiagakan 3.293 personel yang tersebar di 152 posko siaga Jatim-Bali.Secara khusus ia meninjau Banyuwangi untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dari Jawa Timur ke Bali.
Ia mengapresiasi, kesiapan PLN untuk mengantisipasi Natal dan Tahun Baru dengan menyuplai tambahan daya dari Jatim sebesar 273 mega watt (MW) untuk mengantisipasi lonjakan daya sekaligus untuk candangan.
Hal ini masih diperkuat dengan keberadaan posko siaga PLN yang akan tersedia hingga tanggal 4 Januari 2023.
"Alhamdulillah, kita sudah melewati satu tahap untuk Natal.Sekarang kita bergerak ke tahap yang kedua untuk menghadapi tahun baru.Kita akan meningkatkan kesiagaan," kata Dadan.
Baca juga: PLN pastikan pasokan listrik jelang Tahun Baru 2023 aman
Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menjelaskan, dari segi energi primer PLN tidak hanya siap dari segi pasokan batubara, tetapi juga pasokan gas, hidrologi PLTA, serta BBM untuk emergecy.
"Kesiapan kita sudah 100 persen,mulai dari kemarin sampai Tahun Baru 2023.Kita menyiapkan backup berlapis untuk venue-venue yang diselenggarakan masyarakat maupun pemerintah," kata Adi.