Mereka yang turut menari bersama Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu mengenakan busana khas Karo, di antaranya Ketua DPRD Medan Hasyim, dan Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang.
Kehadiran Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu ini tentunya membawa kebahagiaan tersendiri bagi bagi masyarakat etnis Karo yang mengikuti perayaan tersebut.
Mereka menyambut kedatangan kepala daerah beserta istri dengan penghormatan yang tulus, dan penyelenggara pun memakaikan busana khas Karo kepada keduanya.
Wali kota juga memberikan penghargaan Guru Patimpus Sembiring Pelawi Award kepada tokoh-tokoh Karo yang menorehkan prestasi dan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.
Di antaranya tokoh-tokoh Karo yang mendapat penghargaan tersebut antara lain Letjen Jamin Ginting, Kiras Bangun, Cory Sriwaty Sebayang, dan Nas Sebayang.
"Perayaan ini mempunyai makna luas dan membawa manfaat yang besar. Mudahan-mudahan, tidak hanya manfaat ekonomi, tapi juga perayaan berdekatan HUT Kota Medan ini membawa kesejahteraan bagi warga etnis Karo dan masyarakat Medan," kata Bobbby dalam sambutannya.
Wali kota juga mengungkapkan, cikal bakal Kota Medan tidak terlepas dari peran etnis Karo. Karena itu, kebudayaan di Medan juga tidak lepas dari kebudayaan Karo pula.
"Pilihan tempat penyelenggaraan di Istana Maimun ini pun mencerminkan bahwa etnis Karo menjalin hubungan yang baik dengan etnis-etnis lain di Kota ini, termasuk Melayu," tutur dia.
Bobby Nasution sempat meminta Bupati Karo Cory Sriwaty untuk naik ke panggung menyampaikan beberapa patah kata kepada warga Medan.
Bupati dengan wajah ceria menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada Wali Kota Medan atas perhatian dan membimbingannya terhadap masyarakat Karo di ibu kota Sumatra Utara ini.
"Saya mengajak suku Karo di Kota Medan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat, dan terus mendukung Bobby Nasution menjalankan program-program pembangunan," ucap Cory.
