Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan mengingatkan bagi mahasiswa yang sedang menuntut ilmu harus menyiapkan diri bersaing di luar kampus mengikuti perkembangan zaman.
"Apalagi di tengah pandemi COVID-19, banyak sisi kehidupan yang terdegradasi. Oleh sebab itu, ilmu yang diperoleh harus dimanfaatkan mencari peluang," ujar Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Kamis (28/10).
Namun, lanjut dia, kondisi Kota Medan saat ini jauh lebih baik dibandingkan beberapa bulan lalu, seperti status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turun menjadi PPKM level 2.
Baca juga: Pemkot Medan dukung tim patroli sampah di Sungai Babura
Penetapan status Kota Medan PPKM level 2 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri No.48/2021 tentang PPKM seluruh daerah di Indonesia yang berarti terjadi pelonggaran, meski tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Oleh sebab itu, kesempatan ini harus bisa kita ambil dari segala sisi untuk mengembangkan diri lebih baik lagi," kata Bobby.
Seperti diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri rapat senat terbuka Politeknik Negeri Medan (Polmed) untuk mewisuda sarjana terapan dan ahli madya 2020-2021 di Medan, Rabu (27/10).
"Siapa yang berhasil mengambil peluang di masa pandemi COVID-19 saat ini, maka dialah yang akan menjadi pemenang," ucap Wali Kota Medan.
Direktur Polmed, Abdul Rahman, mengatakan wisuda 2020-2021 dilakukan secara daring, dan luar jaringan (luring) bagi mahasiswa yang memprroleh predikat cumlaude.
"Jumlah mahasiswa di wisuda 1.925 orang yang terdiri dari sarjana terapan, dan ahli madya. Sedangkan jumlah lulusan atau alumni Polmed saat ini 38.826 orang berbagai program studi," katanya.