Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengungkapkan dana sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) APBD tahun lalu sebesar Rp622 miliar lebih akan digunakan untuk membenahi lima persen jalan yang rusak Kota Medan.
"Ini, kita kejar terus. Kita bersama DPRD Kota Medan berkoordinasi terus. Kalau bisa Silpa yang kemarin, kita peruntukkan bagi Dinas PU (Pekerjaan Umum) untuk infrastruktur jalan," kata Bobby di Medan, Ahad.
Sebab, lanjut dia, dari total panjang jalan di Kota Medan sekitar 3.279 kilometer, di antaranya sekitar lima persen dalam kondisi rusak dan butuh perbaikan setiap tahun.
Baca juga: Kolaborasi Al Washliyah, Wali Kota Bobby bisa bangun masyarakat
Wali Kota mencontohkan, seperti jalan akses di Pasar Induk Lau Cih, Kelurahan Simpang Selayang, Medan Tuntungan, dan Jalan Bunga Asoka, Kelurahan Asam Kumbang, Medan Selayang.
"Perbaikan infrastruktur jalan jadi program prioritas saya, dan ditargetkan harus selesai dalam waktu dua tahun. Sebab, infrastruktur yang baik mendorong peningkatan ekonomi," beber menantu Presiden Joko Widodo ini.
"Saya telah menginstruksikan kepada Dinas PU Kota Medan untuk segera memperbaiki seluruh jalan rusak, termasuk jalan-jalan di kecamatan maupun jalan-jalan kecil lainnya," terang Wali Kota.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, Yasmin mengatakan, masalah perkotaan sangat kompleks, sehingga kepala daerah harus memilih mana yang diprioritaskan terlebih dahulu.
"Saya melihat pak Wali Kota sudah sangat baik. Beliau mampu melihat masalah-masalah yang urgen, dan harus diselesaikan lebih dulu. Menurut saya, dia lebih fokus kepada lima program prioritas dan salah satunya perbaikan infrastruktur jalanan," kata Yasmin.