Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.500.100 dosis vaksin COVID-19 Moderna dari Amerika Serikat (AS) tiba di Indonesia pada Kamis, yang merupakan tambahan dari tiga juta dosis vaksin yang telah diterima sebelumnya sehingga menggenapkan total donasi vaksin Amerika untuk Indonesia menjadi 4,5 juta dosis.
“Kami berupaya untuk memberikan sebanyak mungkin vaksin yang aman dan efektif sehingga sebanyak mungkin orang Indonesia dapat divaksin secepat mungkin,” ujar Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y Kim dalam keterangan tertulis.
Kim menegaskan bahwa AS akan berkontribusi untuk membantu mengakhiri pandemi dan membangun kembali dunia yang lebih siap untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons ancaman kesehatan di masa depan, agar semua orang dapat hidup dengan aman dan sehat.
Baca juga: Indonesia kembali terima dukungan vaksin dari AS, Jepang
“Penting untuk terus diingat: Tidak ada satu orang pun yang aman hingga semua orang aman,” tutur dia.
AS telah memberikan komitmen bersejarah berupa kontribusi senilai 4 miliar dolar (sekitar Rp58 triliun) melalui aliansi vaksin GAVI untuk COVAX Advance Market Commitment (COVAX AMC). Kontribusi AS mendukung pembelian dan pengiriman vaksin COVID-19 untuk 92 negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia.
Dengan pengiriman terbaru ini, maka Indonesia telah menerima lebih dari 12,7 juta dosis vaksin melalui COVAX AMC, sebuah inisiatif global untuk mendukung akses yang adil ke vaksin-vaksin COVID-19 yang aman dan efektif.
Selain itu, Presiden Joe Biden juga telah berkomitmen untuk menyediakan 80 juta vaksin COVID-19 yang aman dan efektif untuk negara-negara yang memerlukan di seluruh dunia untuk membantu mengakhiri pandemi.
Indonesia akan menerima sebagian dari vaksin tersebut. Rencana Presiden Biden terkait 80 juta dosis yang akan didonasikan ini mencakup lebih dari 23 juta dosis untuk Asia, sebagai upaya untuk menjaga agar kawasan, termasuk Indonesia, aman.
AS juga memberikan bantuan untuk upaya respons COVID-19 Indonesia yang lebih luas. Hingga hari ini, negara itu telah menginvestasikan 36 juta dolar (sekitar Rp522,4 miliar) untuk mendukung upaya Indonesia meningkatkan pelayanan vaksinasi, mempercepat tes dan pelacakan kasus, berbagi informasi faktual, serta meningkatkan kapasitas dan pelayanan fasilitas kesehatan.
Kontribusi AS mencakup lebih dari 1.000 ventilator yang saat ini digunakan di 600 rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia.