Medan (ANTARA) - Sumatera Utara pada April 2021 mengalami inflasi 0,08 persen setelah semua kota yang dijadikan indeks harga konsumen (IHK) di provinsi itu mengalami inflasi.
"Sumut pada April inflasi 0,08 persen dengan pemicu antara lain kenaikan harga cabai merah, " ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Syech Suhaimi di Medan, Senin.
Lima kota yang dijadikan IHK yang mengalami inflasi itu masing - masing Sibolga sebesar 0,35 persen; Pematangsiantar 0,05 persen; Medan 0,04 persen; Padangsidimpuan 0,61 persen dan Gunung Sitoli sebesar 0,59 persen.
Baca juga: Bulog Sumut tambah stok daging kerbau beku impor 14 ton
Inflasi di Sumut didorong antara lain kenaikan harga cabai merah.
Di Medan yang inflasinya tercatat 0,04 persen misalnya didorong kenaikan harga cabai merah, emas perhiasan, minyak goreng, dan daging
sapi.
"Inflasi di Padangsidimpuan yang sebesar 0,61 persen bahkan tercatat tertinggi dari 17 kota di Sumatera yang mengalami inflasi, " ujarnya.
Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo, mengatakan, Sumut diprediksi masih akan mengalami inflasi lagi di Mei.
Alasan dia, di Mei masih ada Ramadhan dan mendekati Lebaran yang mendorong tingkat konsumtif masyarakat.
"Pemprov Sumut diharapkan bisa mengendalikan inflasi agar perekonomian yang sudah mulai bergerak bisa terus ditingkatkan, " katanya.