Pematang Siantar (ANTARA) - Kota Pematangsiantar, satu dari dua kabupaten/kota penghitungan indeks harga konsumen wilayah kerja Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar mengalami inflasi 0,09 persen pada periode September 2024.
Dalam rilis pers, Selasa (1/10), Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar Muqorobin menyebut, komoditi yang andil pada inflasi secara bulanan ini, yakni tomat, sawi manis, bayam, andaliman dan kopi siap saji.
Sedangkan andil deflasi terbesar komoditi cabai merah, ikan Denis, kentang, bawang merah dan wortel.
Inflasi Kabupaten Labuhanbatu, komoditas dengan andil terbesar, yakni cabai rawit, ikan lele, minyak goreng, mie dan shampo.
Komoditas dengan andil deflasi terbesar, yaitu cabai merah, ikan kembung, bawang merah, kentang dan cabai hijau.
Dikatakan, harga cabai merah terus mengalami penurunan harga, karena masih berlangsung panen di sentra produksi cabai merah (Agustus – Oktober).
Selain itu, pemutusan hubungan kerja yang cukup tinggi di Sumatera Utara juga berdampak pada daya beli masyarakat.
Kedua kondisi ini menyebabkan capaian inflasi yang rendah dalam beberapa waktu terakhir.