Medan (ANTARA) -
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung meninjau beberapa terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) untuk memastikan ketersediaan dan pasokan energi pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di daerah itu aman.
“Kementerian ESDM melakukan pengecekan lapangan terhadap kesiapan ketersediaan BBM, LPG, ketenaga listrikan, dan juga antisipasi kebencanaan geologi,” kata Yuliot di Terminal BBM Medan Group, Jalan KL Yos Sudarso, Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Senin.
Dari pengecekan lapangan yang dilakukannya, Yuliot menyebutkan stok energi aman dalam rangka Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Karena ini pergantian tahun, dan biasanya pada Desember ada kecenderungan cuaca ekstrem, dan untuk distribusi sudah diantisipasi, dan juga sudah menyiapkan antisipasi kebencanaan, baik banjir, pergeseran tanah, dan juga kemungkinan terjadinya letusan gunung api,” sebutnya.
Disebutkan Yuliot, saat ini semua sudah pada posisi siaga dalam rangka Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Diharapkan untuk layanan bagi masyarakat dalam rangka merayakan Natal dan Tahun Baru bisa berjalan lancar.
Sementara itu, Executive General Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Freddy Anwar, dalam peninjauan itu menerangkan, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru, yang akan beroperasi mulai 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025.
Pertamina Patra Niaga juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar.
“Satgas Nataru akan mulai bekerja pada 16 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025. Kami siaga 24 jam untuk menjamin pasokan energi dan menjaga kelancaran distribusi energi dengan dukungan dan kerja sama dengan instansi terkait,” ucapnya.