Langkat (ANTARA) - Guna menekan inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar pasar murah di tiga kecamatan selama tiga hari, yang merupakan program dalam meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menjelang Natal dan tahun baru.
Kadis Kominfo Langkat Wahyudiarto, di Stabat, Rabu, mengatakan pasar murah itu bukan hanya tentang distribusi barang dengan harga yang lebih rendah, tetapi juga upaya nyata pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat.
Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kondisi ekonomi warga, khususnya di saat kebutuhan pokok cenderung meningkat.
Program Pasar Murah dilaksanakan secara bertahap di tiga lokasi berbeda. Setiap titik dipilih berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat dan tingkat kerentanan terhadap fluktuasi harga bahan pokok.
Dimana harga tebus komoditas berupa beras medium 5 kilogram Rp 62.000, gula pasir Rp16.000 per kilogram, minyak goreng Rp15.000,-/liter, telur ayam: Rp48.000,-/papan.
Terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Langkat Ikhsan Aprija yang bertindak sebagai pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa pasar murah merupakan bagian dari program stabilisasi harga kebutuhan pokok dan barang penting yang diinisiasi oleh pemerintah.
Kegiatan ini juga melibatkan perangkat desa setempat, seperti kepala desa dan kepala dusun, untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar.
“Sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat menjadi kunci kesuksesan Pasar Murah ini. Kami berharap program ini dapat meringankan beban warga, terutama menjelang momen-momen penting seperti HBKN,” ungkapnya.