Pematang Siantar (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar mengadakan pertemuan tingkat tinggi bersama Pemkot Pematang Siantar dan instansi pemerintah terkait, Rabu (20/11), membahas inflasi.
Kepala Perwakilan BI Pematang Siantar Muqorobin menginformasikan, sesuai data BPS, angka inflasi secara bulanan periode Oktober 2024 di Kota Pematang Siantar sebesar 0,39 persen.
Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian inflasi Sumut sebesar 0,13 persen dan nasional sebesar 0,08 persen.
Mendekati perayaan hari besar keagamaan Natal dan akhir tahun, diperkirakan harga-harga kebutuhan pokok bakal mengalami kenaikan.
Kenaikan komoditi kebutuhan pokok yang perlu diantisipasi yakni beras, bawang merah, bawang putih, cabai merah, daging ayam ras dan gula pasir.
Kenaikan harga-harga berdampak pada meningkatnya angka inflasi, makanya Tim Pengendalian Inflasi Daerah Pemkot Pematang Siantar diajak melakukan perencanaan matang.
Ajakan untuk bersama-sama menjaga angka inflasi nasional sebesar 2,5 persen + 1 persen juga disampaikan Muqorobin.
Penjabat Sementara Wali Kota Pematang Siantar Drs Matheos Tan pun berpesan Satgas Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah memantau harga dan pasokan kebutuhan pangan pokok di pusat perbelanjaan.
Warga juga diimbau berbelanja sesuai kebutuhan, tidak melakukan belanja dalam jumlah banyak untuk persediaan di rumah.
Dandim 0207 Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan MHan dan Kasat Reskrim Pematang Siantar AKP Made Wira Suhendra juga menyatakan kesiapan mendukung pengendalian angka inflasi.
Dua instansi pun telah melakukan upaya intervensi pasar dengan membagikan bahan pokok kepada warga.