Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution di tepung tawari sebagai ungkapan rasa syukur diberikan kepada dirinya dalam kenduri masyarakat adat Medan di Istana Maimun Medan, Sabtu (21/12).
Tepung tawar ini dilakukan oleh para Kesultanan Melayu di Sumatera Utara, yakni Sultan Deli Tengku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam, Sultan Serdang Tengku Achmad Thalaa Shariful Alam Shah, mewakili Sultan Langkat Tengku Arif Fanda Aziz, dan Zuriat Kedatukan Batu Bara Datuk Setiawangsa.
"Tepung tawar ini menjadikan diri saya merasa terhormat, untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Kesultanan Deli dan Kesultanan di Sumatera Timur," kata Bobby.
Wali kota mengatakan, tanah Medan adalah tanah melayu. Kota Medan, lanjut dia, bisa berdiri dan berkembang menjadi salah satu kota yang besar di Indonesia, tentu atas peran Kesultanan Deli dan masyarakat Melayu.
"Atas dasar itu sudah sepantasnya perkembangan kesultanan Deli dan masyarakat melayu harus menjadi salah satu poin yang utama kedepannya," jelas Bobby.
Menurutnya, bahwa Sultan Deli merupakan sosok sultan yang benar-benar memperhatikan dan mengedepankan Istana Maimun menjadi tempat yang sakral.
Selain itu, Kesultanan Deli menjadi pusat peradaban dan perkenalan budaya agar masyarakat Melayu, khususnya kesultanan bisa mendapatkan hal lebih baik.
"Kita tahu tantangan kedepannya semakin luar biasa, salah satunya ekonomi. Kedepannya, kami menginginkan perekonomian di kesultanan ini bisa membawa kebaikan untuk Kesultanan Deli dan kesultanan lainnya di Sumut," ujar dia.
Pihaknya juga menyampaikan rencana Kesultanan Deli untuk merevitalisasi Istana Maimun agar istana kebanggaan Kota Medan ini semakin indah karena menjadi ikon Kota Medan dan destinasi wisata.
"Rencana tersebut Insya Allah akan kita lakukan, sehingga apa yang kita cita-citakan menjadikan Istana Maimun peradaban dasar di Kota Medan bisa kita lakukan," katanya.
Artinya revitalisasi itu bukan sekedar bangunan simbolis, tapi bagaimana bisa mempertahankan dan menjaga kelestarian kebudayaan, jelas Bobby.
Wali kota juga mengapresiasi Kesultanan Deli yang ikut berperan dalam Pilkada 2024 di Kota Medan dan Sumatera Utara, sehingga pelaksanaannya berjalan aman dan lancar.
Sultan Deli Tengku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam menyampaikan, kenduri masyarakat adat Medan ini merupakan bentuk rasa syukur atas pelaksanaan Pilkada 2024 di Kota Medan dan Sumatera Utara.
"Alhamdulillah, pelaksanaan Pilkada 2024 sudah selesai dengan baik. Kita bersyukur pilkada berlangsung damai, terutama di Kota Medan dan Sumatera Utara," jelasnya.
Menurut Sultan Deli, bahwa masyarakat Melayu di Sumatera Timur sangat antusias terhadap Wali Kota Medan Bobby Nasution karena sering berkunjung ke Istana Maimun.
Pihaknya juga sudah menganggap seperti keluarga sendiri. "Oleh karenanya melalui pertemuan ini, kita bersyukur terhadap beliau yang Insya Allah akan menjadi gubernur Sumut," tutur Tengku Mahmud.