Tapanuli Selatan (ANTARA) - Selama Ramadhan 1442 H/2021 H. Syahrul M. Pasaribu cukup intens melakukan kunjungan ke berbagai masjid bahkan pondok pesantren hingga memberikan bantuan tidak saja di Wilayah Tapanuli Selatan (Tapsel) bahkan hingga ke Siantar - Simalungun.
Mantan Bupati Tapsel ini mengatakan apa yang dilakoninya itu bukan pencitraan, akan tetapi semata dalam rangka menjaga silaturrahmi yang sudah dibangun sejak lama, sehingga perlu terpelihara dengan baik hingga kapanpun.
"Saya pikir hal yang lumrah ketika silaturrahmi terus dibangun. Agama pun menganjurkan itu. Apalagi silaturrahmi dengan warga yang pernah menjadi bagian dari perjuangan," kata Syahrul dalam sebuah perbincangan dengan ANTARA, Sabtu (1/5) malam.
Baca juga: Tokoh: Syahrul Pasaribu berhasil letakkan program pembangunan secara fundamental
Suami Ny Syaufia Lina Syahrul ini menceritakan silaturrahmi bersama masyarakat Siantar - Simalungun yang pernah menjadi daerah pemilihannya sehingga duduk dua periode menjadi anggota DPRD Sumut hingga saat ini terjaga baik.
"Ini baru saja saya tunaikan nazar membantu pembangunan Masjid Al Ihsan Siantar Rp5 juta dan kegiatan sosial keagamaan Simalungun Rp5 juta," kata Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 itu tanpa bermaksud ria.
Menurut politisi Partai Golkar ini, menjaga silaturrahmi sudah merupakan satu bagian penting baginya. Apalagi di Tapsel bersama orang-orang yang pernah menjadi bagian perjuangan karirnya, silaturrahmi tetap terpelihara.
Baca juga: Disebut Syahrul pilih kasih, Pimpinan Ponpes malah bilang biar tanah dan rakyat Tapsel jadi saksi
"Karenanya bagi yang kenal betul karakter saya jangan heran dan merasa apriori meski tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD maupun Bupati, saya tetap rajin bertemu masyarakat menjaga silaturrahmi atau tidak berubah ketika saat memiliki jabatan," ujarnya.
Hal-hal yang seperti ini atau menjaga hubungan dengan Allah dan menjaga hubungan dengan sesama manusia (Hablum minallah wahablum minannas) jangan sampai terputus sepanjang nyawa masih di kandung badan, kata Syahrul.
Banyak arti didapat dari balik menjaga silaturrahmi yang antara lainnya akan tetap didoakan banyak orang dengan harapan doa berkat silaturrahmi itu dikabulkan oleh Allah SWT.
"Silaturrahmi untuk berlomba-lomba berbuat kebajikan (fastabiqul khairat) yang merupakan motto Yayasan Haji Hasan Pinayungan (YHPP) yang kami dirikan bersama tujuh bersaudara ini merupakan petuah orangtua kami semasa hidup dan dijalankan sampai saat ini," tutupnya.