Medan (ANTARA) - Mantan Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu diimbau supaya tidak melakukan kegiatan di tengah masyarakat, yang cenderung mendiskreditkan Bupati Tapsel saat ini, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu.
Ketua DPD PAN Tapsel, H Borkat, SSos, MM merasa perlu menekankan hal itu, menyikapi beredar luasnya rekaman pidato Syahrul Pasaribu di lokasi reses Anggota DPRD Sumut Syamsul Qomar, yang mengkritik kinerja bupati.
"Dalam acara reses tersebut yang dihadiri warga dan banyak tokoh masyarakat, seharusnya Syahrul menjaring aspirasi, bukan malah memanfaatkannya menjadi sarana untuk menyudutkan Pemerintahan Tapanuli Selatan hari ini," kata Borkat, Rabu (1/11/2023).
Dari sejumlah informasi yang disampaikan masyarakat, sebut Borkat, dalam berbagai kesempatan saat diberi kesempatan berpidato di Tapsel, Syahrul sering mengklaim dirinya sukses memimpin Kabupaten Tapanuli Selatan selama 10 tahun.
Menurut Wakil Ketua DPRD Tapsel ini, Syahrul boleh-boleh saja merasa berhasil selama memimpin Tapanuli Selatan, tetapi kurang eloklah jika dia kemudian membanding-bandingkan apa yang dilakukannya dengan bupati sekarang.
"Harus diingat, masing-masing kepala daerah memiliki gaya dan pola kepemimpinan yang berbeda-beda. Jadi, seharusnya Pak Syahrul harus bersabar dan memberi kesempatan kepada bupati sekarang untuk membuktikan dirinya juga bisa memimpin dan memajukan Tapsel," ujarnya.
Ketua PAN Tapsel minta mantan bupati tidak diskreditkan Bupati Dolly Pasaribu
Rabu, 1 November 2023 18:26 WIB 11343